Review bantal latex Dunlopillo - bantal latex terbaik versi saya
Halo semua, dipostingan kali ini saya mau bercerita tentang pengalaman dengan bantal latex Dunlopillo. Sebuah bantal latex yang saya nyesel kenapa ngga dari dulu beli bantal ini. Memang, bantal latex Dunlopillo buat saya tergolong mahal, tapi manfaat yang saya rasakan jauh lebih mahal daripada harganya.
Kenapa saya bilang begitu? Setelah menggunakan bantal latex Dunlopillo, semua keluhan kesehatan yang sering muncul dipagi hari setelah bangun tidur sudah tidak saya rasakan lagi. Bangun tidur terasa lebih segar, lebih ringan dan tanpa keluhan leher kaku, pundak sakit, hingga sakit kepala.
Awalnya, saya menggunakan bantal kapuk biasa. Bantal yang diisi dari kapas-kapas pohon kapuk randu yang memang banyak dijual dipasaran. Saat baru digunakan, bantal model ini terasa cukup nyaman. Namun, setelah penggunaan beberapa waktu, bantal kapuk terasa kurang menopang kepala sehingga sering menyebakan sakit dibagian pundak dan leher.
Karena intensitas pundak sakit, leher kaku, dan sakit kepala saat bangun tidur semakin sering saya alami. Akhirnya saya mencoba mencari-cari apa penyebab masalah tersebut.
Sejauh ini, saya belum menyadari kalau penyebab semua masalah tersebut adalah karena bantal yang digunakan tidak cocok. Hingga suatu waktu, saya iseng browsing-browsing di Internet dan menemukan informasi bahwa salah satu penyebab masalah-masalah tersebut adalah karena bantal yang digunakan nggak cocok.
Awal mula memutuskan ganti bantal
Sebelum memutuskan untuk mengganti bantal, awalnya saya masih merasa ragu. Apakah dengan mengganti bantal bisa menjadi solusi masalah tersebut? Jangan-jangan nanti setelah bantal dibeli, masalah tadi ngga terselesaikan dan malah bikin saya kecewa.
Soalnya, bantal yang ditawarkan rata-rata harganya mahal. Belum lagi jenis-jenis bantalnya yang beraneka ragam dan berbeda-beda. Ya, bantal-bantal ini punya banyak jenis, merek, dan model. Ada bantal latex, ada bantal memory foam, ada bantal bulu angsa, ada bantal microtex, banyaklah pokoknya.
Belum lagi tawaran tentang manfaat yang diberikan oleh bantal tersebut. Ada yang khusus untuk mengatasi dengkuran (ngorok), ada yang khusus mengatasi sakit leher, ada yang khusus untuk penyakit skoliosis, dan lain-lain. Ujung-ujungnya saya tambah bingung karena ada macam-macam informasi yang tersedia terkait bantal ini.
Namun begitu, mengingat masalah yang saya alami semakin hari semakin menjadi dan tetap membuat saya menderita, akhirnya saya memutuskan tetap mencoba ganti bantal agar masalah ini segera teratasi.
Dari sekian banyak informasi yang saya kumpulkan, pilihan saya mengerucut hanya pada satu merek bantal saja, yaitu bantal Dunlopillo. Sebuah merek bantal yang saya yakini kualitasnya sudah teruji oleh waktu. Pasalnya, merek bantal yang satu ini memang sudah saya kenal sejak saya masih kecil. Dan saat itu ada anggapan bahwa bantal Dunlopillo ini merupakan bantal yang paling mewah untuk dimiliki.
Setelah menemukan merek bantal yang cocok, saya langsung membuka aplikasi marketplace Tokopedia dan langsung ke official storenya bantal Dunlopillo. Tadaaaa.... lihat-lihat produk yang disediakan bikin saya tambah bingung. Saya bingung karena produknya banyak, manfaatnya macam-macam, dan mahal-mahal pulak harganya.
Ada Dunlopillo Pincore Lavender, ada Dunlopillo Contour micro latex, ada Dunlopillo Memory Foam King Ergo Pillow, dan masih banyak produk lainnya yang ga bisa saya sebut satu-satu. Singkat cerita, pencarianpun mengerucut pada salah satu bantal latex Dunlopillo yang tipenya disebut Dunlopillo Ergo Latex Pillow.
Alasan saya memilih bantal Dunlopillo Ergo Latex Pillow
Menjatuhkan pilihan pada bantal latex Dunlopillo tipe Ergo latex ini bukan karena saya asal pilih saja. Berikut beberapa alasan saya memilih bantal Dunlopillo Ergo Latex yang saya yakini bisa menyelesaikan masalah saya.
- Bantal latex Dunlopilllo Ergo latex ini didesain khusus untuk kenyamanan maksimal saat tidur sehingga dapat mengatasi masalah seperti sakit pundak dan leher kaku.
- Saat itu, ada diskon harga sebesar hampir 50% yaitu sekitar 249K (harga normal sekitar 499K)
- Terbuat dari bahan latex yang tidak mengeluarkan debu dan serpihan bulu halus atau kapas sehingga cocok untuk penderita alergi debu dan asma.
- Banyak review dan ulasan-ulasan positif dari pembeli-pembeli sebelumnya (ulasan produk saat artikel ini ditulis ada sekitar 1088 ulasan) dengan total bantal terjual sudah lebih dari 6K.
- Memiliki sistem lubang-lubang udara (airflow) sehingga bantal tidak panas saat digunakan
- Punya dua ketinggian berbeda sehingga kita bisa menentukan mana posisi yang nyaman untuk digunakan.
Selain dari hal-hal tersebut, saya juga menggali lebih dalam informasi tentang bantal ini melalui kolom diskusi yang ada di halaman produk tersebut. Dan rata-rata diskusinya menunjukkan bahwa, bantal ini merupakan bantal yang cocok untuk saya pilih sebagai cara mengatasi masalah sakit pundak dan leher setelah bangun tidur yang saya alami.
Setelah yakin dengan pilihan tersebut, akhirnya saya Chekcout bantal tersebut dengan harga 249K dengan fasilitas Gratis Ongkir dari Tokopedia.
Review bantal latex Dunlopillo - Ergo Latex Pillow
Singkat cerita, selang beberapa hari kemudian bantal tersebut datang. Saat pembelian, saya mendapatkan beberapa produk tambahan selain bantal yaitu, sandal hotel dan sarung bantal (cover penutup) dari pabrikan. Kalo dilihat kayak gini nih penampakan bantal latex Dunlopillo tipe Ergo Latexnya.
Foto: Doc. Pribadi |
Untuk spesifikasinya sendiri, bantal latex Dunlopillo Ergo Latex ini memiliki ukuran panjang 60cm, lebar 40cm dan tingggi sekitar 11cm. Bantal ini dilengkapi dengan airflow system berupa lubang-lubang sebagai tempat aliran udara sehingga dapat menghilangkan panas saat dipakai.
Oiya sebagai informasi tambahan, bantal latex adalah jenis isian bantal yang berasal dari getah pohon karet. Getah karet ini lalu diolah sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi sebuah material dengan tekstur yang kenyal.
Bahan latex pada bantal ini terbilang sangat lembut sehingga kita nggak merasa seperti memakai bantal karet yang kenyal tapi keras. Latex pada bantal Dunlopillo Ergo latex ini terasa lembut dan sangat empuk seperti bukan karet.
Namun begitu, ada sedikit kekurangan yang saya rasakan pada bantal latex Dunlopillo ini yaitu pada saat awal datang, bau latexnya masih cukup kuat. Bau latex perlahan berkurang setelah saya pakai sekitar 4-5 harian. Saat artikel ini ditulis, bantal tersebut sudah saya pakai sekitar satu bulanan dan bau latexnya sudah tidak terlalu kuat.
Kegunaan bantal latex Dunlopillo Ergo Latex
Selama pemakaian satu bulan ini, banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari penggunaan bantal latex Dunlopillo Ergo Latex. Berikut kegunaan bantal latex Dunlopillo Ergo Latex
1. Menghilangkan nyeri pundak, leher dan sakit kepala saat bangun tidur
Inilah kegunaan yang langsung saya dapatkan setelah pemakaian di hari pertama. Saat bangun tidur dipagi hari, masalah nyeri pundak dan leher serta sakit kepala sudah tidak saya alami lagi. Artinya, bantal ini benar-benar menjadi solusi bagi masalah saya.
2. Tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas.
Sebelum menggunakan bantal ini, setiap tengah malam saya sering terbangun dengan kondisi yang tidak nyaman (pusing, leher kaku dan sakit pundak). Setelah menggunakan bantal ini, tidur saya menjadi lebih pulas dan nyaman sehingga menjadikan tidur yang lebih baik.
3. Bangun tidur menjadi lebih segar dan bersemangat
Karena tidurnya nyaman, maka saat bangun pagipun saya menjadi lebih segar dan bersemangat. Semangat yang muncul inilah yang membuat saya lebih mudah untuk melalui hari-hari yang penuh tantangan.
Kesimpulan
Bantal latex Dunlopillo tipe Ergo Latex ini memiliki dimensi yang pas sebagai sebuah bantal. Bahan latexnya yang lembut, kenyal dan empuk, membuatnya mampu menopang kepala dengan sangat baik sehingga tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas. Selain itu, dukungan sistem Airflownya juga cukup bagus sehingga bantal tidak terasa panas saat digunakan.
Buat saya, pemilihan bantal latex Dunlopillo dengan tipe Ergo Latex ini menjadi keputusan yang tepat yang saya lakukan dalam mengatasi masalah dan keluhan setelah bangun tidur seperti pundak sakit, leher kaku, hingga sakit kepala .
Meskipun harganya terbilang mahal, namun manfaatnya lebih besar daripada harganya sehingga membuat saya cukup puas terhadap bantal yang satu ini. Buat yang kepo belinya dimana, berikut saya sertakan link pembelian di aplikasi Tokopedia untuk bantal latex Dunlopillo.
Demikianlah artikel Review bantal latex Dunlopillo - bantal latex terbaik versi saya yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bisa membawa manfaat buat pembaca sekalian. Jika ada pertanyaan silahkan ajukan dikolom komentar. Terima kasih.