Cara saya mendatangkan 220K pengunjung blog sebulan tanpa cari backlink
220K pengunjung blog sebulan buat blogger biasa seperti saya rasanya sangat bikin bahagia. Dari angka tersebut, jika dibagi menjadi 30 hari, maka setidaknya ada 7K visitor setiap hari yang datang berkunjung.
Selain itu, 86% dari total 220K pengunjung yang datang merupakan pengunjung organik. Ini artinya, mayoritas pengunjung yang datang berasal dari mesin pencari (Search Engine). Hal ini secara tidak langsung juga mengindikasikan bahwa optimasi SEO yang dilakukan untuk blog tersebut bisa dibilang cukup berhasil.
Angka segini mungkin buat para mastah blogger merupakan angka yang kecil saja, namun buat saya pribadi merupakan sebuah prestasi yang perlu saya apresiasi khususnya untuk diri saya sendiri.
Nah, barangkali diantara pembaca ada yang penasaran dan mungkin bertanya-tanya dalam hati, berapa sih penghasilan blog dengan visitor 7K setiap hari dalam sebulan jika dipasang dengan adsense?
Coba perhatikan pada kolom Publisher Revenue pada gambar di bawah ini
Lumayan kan ?
Oiya sebagai informasi tambahan, data pengunjung tersebut adalah data pengunjung dari blog saya yang lainnya dan bukan dari blog ini. Kalau data pengunjung blog ini sih memang tidak banyak karena kurang diperhatikan dan materinya pun tidak terlalu banyak dicari orang. Bahkan, blog ini sempat vakum 2 tahun lebih dan tidak terisi postingan baru.
Oke, kembali ke topik pembahasan kali ini tentang bagaimana cara saya mendatangkan 220K visitor sebulan tanpa cari backlink. Ya, untuk blog tersebut, saya memang tidak pernah berurusan dengan yang namanya "mencari backlink" karena fokus saya ada di kuantitas dan kualitas konten yang dibuat.
Blog tersebut bukannya anti backlink, backlink tetap ada dan datang dengan sendirinya jika konten memang berguna buat pembacanya. Jadi menurut saya, hal ini penting diketahui buat kita blogger-blogger pemula yang ingin membangun blognya untuk jangka panjang.
Nah, dibawah berikut ini adalah cara saya mendatangkan 220K pengunjung blog sebulan tanpa cari backlink
1. Pelajari cara riset keyword
Banyak sudah mastah blogger yang membagikan ilmu bagaimana cara riset keyword ini, dan sayapun termasuk yang belajar dari hasil googling kemudian mencobanya satu persatu. Tentu saja, yang saya pilih adalah yang gratisan :D.
Gambaran umum untuk riset keyword ini adalah kita perlu menggunakan tool riset keyword, seperti misalnya ubersuggest, ahref, Keyword everywhere, longtail pro, Keyword spy google trend, google keyword planner, dan lain-lain. Pilih saja mana yang paling sesuai untuk anda gunakan, mau kombinasi juga bisa.
Pada tools-tools tersebut, kita hanya perlu memasukkan kata kunci yang akan kita cari datanya. Nah dari tools tersebut, nantinya akan menghasilkan banyak data, sehingga kita bisa mengetahui berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut berikut variasinya selama sebulan, jumlah tingkat persaingannya, situs-situs yang ada di SERP, hingga harga cpc jika kita ingin beriklan.
Menurut saya, riset keyword ini penting dilakukan sebagai langkah awal untuk menentukan banyak atau tidaknya pengunjung yang nantinya akan masuk ke blog kita. Selain itu riset keyword juga turut menentukan kekuatan artikel saat bersaing di SERP dengan artikel-artikel lain yang sudah ada.
Ada dua kriteria yang kerap saya gunakan untuk memilih keyword yang akan di pakai untuk bikin artikel berdasarkan hasil dari menggunakan tools riset keyword tadi yaitu:
A. Search volume
Search volume ini akan menentukan kira-kira seberapa banyak visitor yang bisa kita dapatkan. Semakin besar search volume biasanya semakin banyak potensi pengunjung yang bisa kita raih. Namun begitu, semakin besar search volume biasanya juga semakin berat persaingannya.
B. Persaingan di SERP
Persaingan di SERP ini cukup menentukan keberhasilan artikel dalam menjaring pengunjung ke blog kita. Cobalah ketikkan kata kunci yang kita pilih langsung di google, lalu lihat siapa saja situs-situs saingan yang ada. Kalo isinya banyak dari situs-situs besar (media berita ternama ataupun marketplace), tandanya persaingan berat, lebih baik cari alternatif keyword lainnya.
Dua hal pokok diatas merupakan hal yang paling sering saya pertimbangkan saat menentukan keyword pilihan. Namun begitu, saya juga kerap tidak memperhatikan dua hal diatas ketika mengejar kuantitas jumlah artikel yang diterbitkan.
"Asalkan di keyword itu relevan dengan blog saya dan ada search volumenya, biasanya tetap saya buat artikelnya."
Dengan melakukan riset keyword, setidaknya kita sudah memetakan bahwa artikel yang akan kita buat memiliki potensi untuk mendatangkan pengunjung dengan kata kunci yang sudah kita pilih sebagai bahan membuat artikel.
2. Mempelajari artikel yang sudah mendatangkan banyak pengunjung
Hal selanjutnya yang saya lakukan untuk mendatangkan banyak pengunjung ke blog adalah degan mempelajari artikel-artikel yang memang sudah terbukti mendatangkan banyak pengunjung. Untuk melakukannya, kita perlu melihat data dari Google Search Console.
Masuklah ke situs Google Search Console, lalu lihat laporan kinerja blog. Atur waktu selama 12 bulan terakhir lalu sortir dibagian halaman. Sortir lagi pada bagian klik, urutkan dari yang terbesar ke yang terkecil.
Kunjungilah halaman yang berhasil mendatangkan klik banyak tersebut, lalu perhatikan beberapa hal dibawah berikut.
- Apakah permalink yang digunakan sesuai keyword yang di tuju?
- Bagaimana format pembuatan judul artikelnya?
- Apakah menggunakan tag heading?
- Berapa panjang artikel tersebut?
- Berapa dalam pembahasan yang dipaparkan?
- Apakah isinya sudah menjawab pertanyaan pembaca?
- Apakah ada internal link yang digunakan?
- Apakah internal link relevan dengan artikel? dan berapa jumlahnya?
- dan lain-lain
Perhatikanlah dengan cermat model artikel yang memang sudah terbukti mendatangkan pengunjung ke blog kita, lalu tirulah sturktur, model, dan format pembuatannya ke dalam artikel baru yang akan kita buat.
3. Buat artikel yang lebih baik dari saingan yang ada di SERP
Jadi, setelah kita tau apa kata kunci yang akan kita gunakan untuk membuat artikel serta bagaimana model postingan yang akan kita buat. Langkah selanjutnya yang sering saya lakukan adalah membuat artikel yang lebih baik dari artikel saingan yang ada di SERP.
Misalnya begini, artikel posisi 1 sampai posisi 5 yang ada di SERP isinya kurang lengkap, maka artikel yang kita buat harus lebih lengkap dari artikel-artikel yang sudah ada. Selain itu, tambahkan pula internal link yang memang-benar-benar relevan dengan artikel yang kita buat tersebut.
Cara ini memang cukup ampuh dilakukan, setidaknya dari pengalaman yang saya dapatkan, artikel yang isinya lebih lengkap, lebih detail, dan pembaca lebih mendapatkan manfaat dari artikel tersebut, umumnya tetap bisa berada di page one sehingga masih berpotensi mendatangkan pengunjung.
Baca juga:- 5 Gadget blog untuk meningkatkan pageviews
- Inilah 5 penyebab blog anda sepi pengunjung
- Tips membuat navigasi blog yang baik
4. Konsistenlah membuat artikel minimal untuk 1 tahun kedepan
Jika ketiga langkah diatas kita sudah lancar dalam mempraktekannya, langkah selanjutnya adalah konsisten untuk membuat artikel-artikel baru minimal untuk 1 tahun kedepan.
Kenapa harus 1 tahun? Nah, kita kan blogger pemula, butuh pengalaman untuk terbiasa dan memahami bagaimana cara membuat artikel yang SEO, membiasakan pengaturan-pengaturan sebelum dan sesudah menerbitkan artikel, dan lain-lainnya.
Biasanya langkah ke 4 inilah yang cukup sulit dilakukan. Namun begitu, banyak cara kok yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya perkuat niat untuk membuat blog yang bisa mendatangkan banyak pengunjung organik.
Selain itu buatlah jadwal yang jelas dan paksalah diri anda untuk mengikuti jadwal tersebut. Dibawah berikut ini adalah catatan produktifitas artikel yang saya buat untuk blog tersebut mulai dari tahun 2018, 2019 dan 2020.
Saya sendiri sebenarnya termasuk orang yang masih kurang konsisten, namun dengan adanya penjadwalan yang sudah saya buat, setidaknya jadwal ini bisa menjadi pengingat tentang apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan. Dengan begitu, maka konsistensi membuat artikel masih tetap terjaga.
5. Lakukan pemeriksaan konten secara teratur
Hal terakhir yang saya lakukan sebagai cara untuk mendatangkan 220K pengunjung organik adalah dengan melakukan pemeriksaan konten di Google Search Console secara teratur. Biasanya saya melakukan pemeriksaan ini setiap 6 bulan sekali, di pertengahan tahun dan di akhir tahun.
Selain diwaktu tersebut, biasanya kalau ada info Google Update Algoritma, saya juga suka memeriksa kembali konten-konten yang usdah di terbitkan. Pemeriksaan ini meliputi beberapa hal, mulai dari backlink yang masuk dari situs lain, data web inti, ataupun dari performa kunjungan yang masuk berdasarkan kata kunci yang ada.
Tujuannya adalah untuk menjaga dan mengembangkan konten yang menjadi penyumbang traffik terbanyak, memperbaiki konten lama yang kurang bersaing untuk keyword tertentu, serta melihat apa saja perkembangan yang harus dilakukan terkait update algoritma google.
Seperti misalnya kejadian waktu Google menghentikan support data vocabulary di bulan april 2020. Perubahan ini berimbas pada error struktur breadcrumb di google search console yang efeknya juga dapat mempengaruhi SEO blog kita.
Disaat itulah kita perlu melakukan perbaikan yang diperlukan agar performa artikel yang sudah kita buat tadi bisa tetap tahan dan tetap bisa mendatangkan pengunjung organik.
Kesimpulan
Membuat blog yang banyak pengunjung memang perlu kerja keras dan kerja cerdas. Kita perlu mengerti mengapa riset keyword begitu penting sebelum membuat artikel, mengapa kita perlu mencontoh konten-konten yang sudah berhasil mendatangkan pengunjung hingga evaluasi dan perbaikan konten yang terus harus dilakukan.
Dengan membiasakan diri agar terbiasa dengan langkah-langkah yang benar untuk meningkatkan pengunjung blog, maka tujuan kita untuk mendapatkan pengunjung blog organik yang melimpah tentunya sudah bukan cuma cerita saja dan dapat segera diwujudkan secara nyata.
Demikianlah artikel tentang cara saya mendatangkan 220K pengunjung blog sebulan tanpa cari backlink yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Cara ini bagus dan perlu diterapkan untuk pengelola blog pribadi agar bisa bersaing di mesin pencari.
BalasHapusSebab 2 tahun terakhir saya perhatikan hampir semua topik incaran para blogger sudah ada semuanya di situs berita populer yang tentunya situs berita tersebut sangat di prioritaskan oleh mesin pencari semisal Google untuk ada di halaman depannya.
Tapi kita harus berusaha mencari peluang pada titik manapun dan dalam hal apapun.
Terima kasih atas informasinya semangat terus menulisnya (maaf jika komen nya kurang nyambung sebab jarang berkomentar di blog lagi sekarang)
Iya saya juga akui itu mas.. konten-konten yang sebelumnya hanya digarap blogger kini banyak dihajar sama situs berita ternama.
HapusOleh karenanya, menambahkan pengalaman dalam konten yg kita buat atau ketika kita punya kemampuan di bidang tersebut maka itu menjadi nilai unik yang bisa jadi modal di artikel.. apalagi kalau kontennya dibuat sejelas dan sedetail mungkin. Paling ngga masih bisa bersainglah untuk menjaring pengunjung.
Minta pendapat bang, blog saya traffick nya dari organik dan agak lumayanlah untuk 500 artikel tapi masalahnya dengan traffic 2000 an kliknya hanya 10 klik padahal sebelumnya lumayan.
BalasHapusIni saya bacanya yg 10 klik ini maksudnya klik iklan adsense ya? Kalau benar, coba cek dulu ctr iklannya. Kalo dibawah 1persen berarti penempatan iklan belum maksimal atau jumlah iklan yg dipasang kurang. Tapi kalau sebelumnya pernah bagus ada kemungkinan iklan ga sesuai dengan minat pembacanya. Bisa karena musim iklannya lg sepi atau karena lebih banyak iklan aneh aneh macam g#oib n p3sugih4n..
Hapus