Menggunakan anotasi Google Analytics untuk mencatat eksperimen
Topik :
Blogging
Dalam mengelola blog, percobaan dan eksperimen umumnya kerap dilakukan. Percobaan-percobaan ini lazim dilakukan guna mengetahui seberapa efektif perubahan yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah kunjungan, pengalaman pengguna, ataupun untuk meningkatkan pendapatan.
Seperti contohnya, melakukan penggantian template blog, merubah posisi iklan, mengatur struktur data ataupun melakukan perubahan-perubahan lainnya dengan tujuan agar terjadi peningkatan dan kemajuan blog itu sendiri.
Hal yang kerap menjadi masalah terkait percobaan dan eksperimen yang dilakukan ini adalah kita lupa untuk mencatat kapan perubahan itu dilakukan sehingga kita kesulitan untuk mengetahui secara pasti apa efek perubahan yang terjadi.
Meskipun kesannya sepele, pencatatan ini amat berguna ketika kita ingin melakukan evaluasi sesuai dengan percobaan yang dilakukan.
Ada beberapa metode yang kerap saya gunakan untuk melakukan pencatatan ini yaitu dengan menggunakan Google Calendar atau dengan memanfaatkan anotasi yang disediakan oleh Google Analytics dalam laporannnya.
Salah satu kelemahan dengan Google Calendar adalah kita hanya bisa melakukan pencatatan saja dan akan sedikit kerepotan ketika harus melihat seberapa besar perubahan yang terjadi.
Selain itu, karena berbeda dengan Google Analytics maka kita sedikit kesulitan karena harus membuka dua tab yang berbeda.
Sedangkan dengan memanfaatkan anotasi di Google Analytics, kita akan lebih mudah untuk mengetahui kapan perubahan dilakukan dan seberapa besar pengaruh yang telah terjadi setelah percobaan dilakukan.
Berikut adalah cara menggunakan Anotasi Google Analytics untuk membantu pencatatan terhadap perubahan yang sudah dilakukan .
Baca juga :
Menggunakan pencatatan dan anotasi di Google Analytics ini memiliki banyak manfaat berikut diantaranya
Meskipun pencatatan ini terbilang sederhana dan hal yang terlihat remeh untuk dilakukan, namun ada kalanya ketika kita membutuhkan histori dan riwayat perubahan, setidaknya kita masih memiliki data yang jelas terkait sejarah perubahan yang sudah dilakukan dan pengaruhnya terhadap hasil yang ingin dicapai.
Demikianlah artikel tentang Menggunakan anotasi Google Analytics untuk mencatat eksperimen ini bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Seperti contohnya, melakukan penggantian template blog, merubah posisi iklan, mengatur struktur data ataupun melakukan perubahan-perubahan lainnya dengan tujuan agar terjadi peningkatan dan kemajuan blog itu sendiri.
Hal yang kerap menjadi masalah terkait percobaan dan eksperimen yang dilakukan ini adalah kita lupa untuk mencatat kapan perubahan itu dilakukan sehingga kita kesulitan untuk mengetahui secara pasti apa efek perubahan yang terjadi.
Meskipun kesannya sepele, pencatatan ini amat berguna ketika kita ingin melakukan evaluasi sesuai dengan percobaan yang dilakukan.
Pencatatan melalui Anotasi Google Analytics
Ada beberapa metode yang kerap saya gunakan untuk melakukan pencatatan ini yaitu dengan menggunakan Google Calendar atau dengan memanfaatkan anotasi yang disediakan oleh Google Analytics dalam laporannnya.
Salah satu kelemahan dengan Google Calendar adalah kita hanya bisa melakukan pencatatan saja dan akan sedikit kerepotan ketika harus melihat seberapa besar perubahan yang terjadi.
Selain itu, karena berbeda dengan Google Analytics maka kita sedikit kesulitan karena harus membuka dua tab yang berbeda.
Sedangkan dengan memanfaatkan anotasi di Google Analytics, kita akan lebih mudah untuk mengetahui kapan perubahan dilakukan dan seberapa besar pengaruh yang telah terjadi setelah percobaan dilakukan.
Berikut adalah cara menggunakan Anotasi Google Analytics untuk membantu pencatatan terhadap perubahan yang sudah dilakukan .
- Login ke akun Google Analytics Anda
- Pilih menu Audience > Overview
- Setelah tab terbuka , klik tab dengan tanda panah ke bawah tepat dibawah grafik
- Lihat sisi kanan, klik pada + Create new Annotation
- Pilih dan sesuaikan tanggalnya
- Isikan catatan percobaan pada kotak yang tersedia (maksimal 160 karakter)
- Klik save untuk menyimpan perubahan
Baca juga :
Manfaat Menggunakan Anotasi
Menggunakan pencatatan dan anotasi di Google Analytics ini memiliki banyak manfaat berikut diantaranya
- Lebih mudah memantau kapan perubahan dilakukan
- Lebih mudah untuk mengetahui seberapa besar dampak dari perubahan yang terjadi
- Karena terintegrasi langsung maka kita tidak repot baik dalam melakukan pencatatan, ataupun pada saat melakukan evaluasi terkait perubahan.
Kesimpulan
Meskipun pencatatan ini terbilang sederhana dan hal yang terlihat remeh untuk dilakukan, namun ada kalanya ketika kita membutuhkan histori dan riwayat perubahan, setidaknya kita masih memiliki data yang jelas terkait sejarah perubahan yang sudah dilakukan dan pengaruhnya terhadap hasil yang ingin dicapai.
Demikianlah artikel tentang Menggunakan anotasi Google Analytics untuk mencatat eksperimen ini bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Daftar isi [ Lihat ]
Saya belum pernah menerapkannya. Jadi pengen ke google analytics dulu.
BalasHapusMonggo mas di coba dulu semoga bisa bermanfaat :)
Hapus