Melihat Update Tampilan Google Search Console Versi Beta
Topik :
Blogging
Seperti sudah pernah saya singgung sebelumnya pada artikel menggunakan reading list Blogspot, awal tahun 2018 ini Google banyak melakukan update dan perubahan-perubahan terkait ekosistem informasi yang diberikannya pada pengguna.
Selain dengan aturan baru youtube terkait monetisasi video, Search Console atau yang di kenal sebelumnya dengan nama Google Webmaster Tools juga mengalami perubahan tampilan. Meskipun statusnya masih beta, namun terlihat Google ingin menyeragamkan setiap tampilan situs ataupun aplikasi yang berada di bawah naungannya.
Sebut saja Google Plus, kemudian Google Keep It, Google Analytics, Google Adsense, Google DFP dan masih banyak produk Google lainnya, masing-masing terlihat memiliki keseragaman bentuk dan model tampilan interfacenya.
Nah, seperti apa sih pembaruan yang terjadi pada Google Search Console (beta) ini? Yuk, simak terus kelanjutan informasinya dibawah ini.
Tampilan terbaru Google Search Console ini terlihat lebih fresh dibanding dengan tampilan yang sebelumnya. Ya meskipun jika anda cukup familiar dengan situs Google lainya tentu perbedaan ini tidak akan terlalu dirasakan.
Nuansa abu-abu putih dengan header abu-abu gelap menjadi warna andalan untuk Google Search Console. Sidebar di sebelah kiri layar dengan 2 menu utama (versi beta) status dan sitemap. Sedangkan pada bagian bawah masih tampak menu untuk pengalihan ke tampilan lama.
Untuk pelaporan dan data serta area kerja Search Console ini mengusung tema "cardboard" / papan kartu yang saat ini sifatnya fix dan tidak bisa digeser.
Pada menu Status ini terdapat 3 papan menu yaitu Performance, Index Coverage dan Enhancement, yang mana masing masing papan memiliki pelaporan masing-masing didalamnya.
Anda tinggal melihat sudut kanan atas pada tulisan "Open Report" untuk membuka laporan dan data didalam papan menu tersebut.
Untuk isi data dan pelaporan tentunya tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, terlebih saat ini masih versi beta yang pastinya akan mendapatkan improvement diwaktu mendatang.
Selain perubahan tampilan, Google Search console versi beta ini juga mengalami perubahan yang menurut saya pribadi cukup menggembirakan.
Pasalnya. kita tidak lagi kesulitan untuk melacak data selama 12 bulan terakhir, meskipun data yang ditampilkan masih dibatasi sampai 1000 item. Anda dapat memeriksa dan mengetahui perubahan yang terjadi selama 12 bulan terakhir terkait kata kunci, posisi halaman, RKT, serta hal lainnya dengan detail data yang lebih jauh.
Hal ini tentu menjadi hal yang sangat baik untuk memaksimalkan potensi tiap-tiap artikel dalam blog anda. Tentu saja, hal ini tidak bisa anda temukan pada Search Console versi lama yang hanya mampu menampilkan data selama 3 bulan terakhir saja.
Perubahan berikutnya adalah status kesalahan dan tool pemeriksaan yang disajikan. Tampilannya sangat jauh berbeda dan terlihat lebih menarik, selain itu pada item kesalahan yang ditampilkan juga di tunjang dengan tool yang bisa digunakan langsung pada sidebar kanan.
Selain itu, menurut informasi resminya search console terbaru ini juga akan dikembangkan untuk kemudahan pengelolaan bagi para webmaster yang sudah menerapkan versi AMP di blognya.
Meskipun masih versi beta,namun secara garis besar perubahan pada search console ini terlihat lebih baik, baik ada tampilannya yang terlihat lebih segar serta beberapa fitur yang lebih di maksimalkan.
Tentunya ini akan berpengaruh pada setiap cara pengelolaan blog dan situs yang lebih baik lagi bagi penggunanya.
Demikianlah artikel tentang Melihat Perubahan Tampilan Google Search Console Beta ini bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Selain dengan aturan baru youtube terkait monetisasi video, Search Console atau yang di kenal sebelumnya dengan nama Google Webmaster Tools juga mengalami perubahan tampilan. Meskipun statusnya masih beta, namun terlihat Google ingin menyeragamkan setiap tampilan situs ataupun aplikasi yang berada di bawah naungannya.
Sebut saja Google Plus, kemudian Google Keep It, Google Analytics, Google Adsense, Google DFP dan masih banyak produk Google lainnya, masing-masing terlihat memiliki keseragaman bentuk dan model tampilan interfacenya.
Nah, seperti apa sih pembaruan yang terjadi pada Google Search Console (beta) ini? Yuk, simak terus kelanjutan informasinya dibawah ini.
1. Perubahan Tampilan
Tampilan terbaru Google Search Console ini terlihat lebih fresh dibanding dengan tampilan yang sebelumnya. Ya meskipun jika anda cukup familiar dengan situs Google lainya tentu perbedaan ini tidak akan terlalu dirasakan.
Nuansa abu-abu putih dengan header abu-abu gelap menjadi warna andalan untuk Google Search Console. Sidebar di sebelah kiri layar dengan 2 menu utama (versi beta) status dan sitemap. Sedangkan pada bagian bawah masih tampak menu untuk pengalihan ke tampilan lama.
Untuk pelaporan dan data serta area kerja Search Console ini mengusung tema "cardboard" / papan kartu yang saat ini sifatnya fix dan tidak bisa digeser.
Pada menu Status ini terdapat 3 papan menu yaitu Performance, Index Coverage dan Enhancement, yang mana masing masing papan memiliki pelaporan masing-masing didalamnya.
Anda tinggal melihat sudut kanan atas pada tulisan "Open Report" untuk membuka laporan dan data didalam papan menu tersebut.
Untuk isi data dan pelaporan tentunya tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, terlebih saat ini masih versi beta yang pastinya akan mendapatkan improvement diwaktu mendatang.
2. Data pelaporan yang lebih detil
Selain perubahan tampilan, Google Search console versi beta ini juga mengalami perubahan yang menurut saya pribadi cukup menggembirakan.
Pasalnya. kita tidak lagi kesulitan untuk melacak data selama 12 bulan terakhir, meskipun data yang ditampilkan masih dibatasi sampai 1000 item. Anda dapat memeriksa dan mengetahui perubahan yang terjadi selama 12 bulan terakhir terkait kata kunci, posisi halaman, RKT, serta hal lainnya dengan detail data yang lebih jauh.
Hal ini tentu menjadi hal yang sangat baik untuk memaksimalkan potensi tiap-tiap artikel dalam blog anda. Tentu saja, hal ini tidak bisa anda temukan pada Search Console versi lama yang hanya mampu menampilkan data selama 3 bulan terakhir saja.
3. Informasi status kesalahan dan tool pemeriksaan
Perubahan berikutnya adalah status kesalahan dan tool pemeriksaan yang disajikan. Tampilannya sangat jauh berbeda dan terlihat lebih menarik, selain itu pada item kesalahan yang ditampilkan juga di tunjang dengan tool yang bisa digunakan langsung pada sidebar kanan.
Selain itu, menurut informasi resminya search console terbaru ini juga akan dikembangkan untuk kemudahan pengelolaan bagi para webmaster yang sudah menerapkan versi AMP di blognya.
Kesimpulan
Meskipun masih versi beta,namun secara garis besar perubahan pada search console ini terlihat lebih baik, baik ada tampilannya yang terlihat lebih segar serta beberapa fitur yang lebih di maksimalkan.
Tentunya ini akan berpengaruh pada setiap cara pengelolaan blog dan situs yang lebih baik lagi bagi penggunanya.
Demikianlah artikel tentang Melihat Perubahan Tampilan Google Search Console Beta ini bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
mas klo pake yg baru ini harus masukin sitemap lagi ya, maklum pemula mas
BalasHapusNgga perlu mas...
HapusMas. Kan saya udah daftar blog saya ke google adsense trus di tolak setelah itu ada salah satu perintah menyatakan bahwa situs ada masih dalam status beta dan harus di oerbaharui..gmna cara nguba versi beta pada blog sama mas..mohon pencerahannya ya ma.
BalasHapussetau saya, biasanya waktu daftar pakai blog yang masih subdomain di .blogspot.com dan umur blognya masih baru. Untuk blogspot sendiri biasanya 6 bulan baru bisa daftar, tapi kalau TLD asal udah ada artikelnya biasanya ga masalah.
HapusSelain itu, mungkin blognya mas masih baru dan ada menu tapi ngga ada link tujuannya.. atau halaman2 about, privasi , kontak belum terpasang...
sepertinya itu yang saya tau kalau ada masalah status situs masih beta.. CMIIW