Mengenal Nofollow dan Dofollow pada link
Topik :
Blogging
Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa link merupakan salah satu elemen pada halaman situs atau blog yang kerap kali digunakan sebagai referensi halaman.
Baik itu digunakan untuk menuju ke halaman itu sendiri, menuju ke halaman lain di dalam blog yang sama (internal link), ataupun link yang menuju ke halaman pada situs/blog lainnya (eksternal link).
Sedangkan untuk link yang ada dihalaman situs milik orang lain dan mengarah ke sebuah halaman diblog kita, seringkali di sebut sebagai Backlink.
Ketika link ini dikaitkan dengan penerapan SEO, maka dikenallah atribut-atribut yang umum digunakan didalam link, seperti contohnya atribut Nofollow dan Dofollow.
Nofollow dan Dofollow merupakan atribut nilai pada HTML yang disertakan dalam sebuah link sehingga berguna untuk memberikan instruksi dan perintah bagi bot-bot search engine.
Untuk penggunaan atribut-atribut ini lebih utama digunakan pada link-link yang mengarah ke halaman luar (ke halaman situs lainnya yang berbeda)
Menurut beberapa artikel yang di terbitkan oleh beberapa pakar SEO baik dari dalam dan luar negeri, attribut-atribut html didalam link ini cukup berpengaruh terhadap peringkat halaman di SERPS.
Salah satu alasan yang saya tangkap pada artikel-artikel tersebut adalah karena link yang diletakkan dengan kata kunci dan dipasangkan pada sebuah halaman, bisa memberikan pengaruh terutama pada peringkat halaman SERPS. Baik untuk halaman yang dipasangkan link ataupun untuk halaman yang di target dari link tersebut.
Link Nofollow adalah link yang diberikan atribut rel='nofollow' pada baris htmlnya. Atribut ini merupakan perintah dan instruksi bagi bot search engine untuk tidak mengikuti link tujuan dan tidak memberikan pengaruh di SERPS pada halaman dimana link tersebut diletakkan.
Berikut adalah contoh atribut nofollow yang disertakan dalam sebuah link
Atribut nofollow pada contoh link diatas akan memberikan perintah pada bot search engine agar mereka tidak mengikuti arah dan tujuan link tersebut berada. Ini artinya, halaman tujuan dari hyperlink tersebut tidak akan di rayapi oleh bot search engine meskipun link tersebut bisa di klik dan dituju oleh pengguna.
Umumnya, atribut nofollow ini digunakan untuk memberikan referensi halaman pada situs lain yang sifatnya "belum kita percaya" reputasinya.
Seperti misalnya ketika ada pembahasan dalam artikel yang berkaitan tentang spam dan kita ingin memberikan referensi halaman contoh tentang spam, maka link yang kita buat sebaiknya menggunakan atribut nofollow pada baris html link tersebut.
Tidak seperti link nofollow, Link Dofollow tidak menggunakan atribut rel='dofollow' didalam baris html linknya. Pasalnya, setiap link yang tidak menggunakan atribut rel='nofollow' sudah secara otomatis bersifat Dofollow meskipun atribut rel='dofollow' tidak ada dalam baris html link tersebut.
Gampangnya bisa dibilang begini "link dofollow tidak perlu diisikan rel='dofollow' karena secara default sudah dofollow". contohnya seperti dibawah berikut ini :
Link yang bersifat dofollow ini akan mengijinkan bot search engine merayapi halaman tujuan dari link tersebut, sekaligus juga akan mempengaruhi peringkat halaman di SERPS. Jika halaman tersebut memiliki reputasi yang baik, maka halaman tempat link dipasang akan ikut berdampak baik .
Pun sebaliknya, jika halaman tujuan link memiliki reputasi yang buruk di Search engine, maka dampaknya juga buruk bagi halaman tempat link itu berada.
Meskipun link berfungsi untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, namun penggunaannya didalam halaman bisa mempengaruhi performa halaman tersebut di halaman hasil penelusuran SERPS.
Penggunaan atribut nofollow dan dofollow yang kurang tepat bisa memberikan dampak yang kurang baik akibat perannya yang juga mempengaruhi bot search engine ketika mengikuti perintah perayapan dan pengindeksan pada halaman tersebut.
Demikianlah artikel tentang mengenal atribut nofollow dan dofollow pada link yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Baik itu digunakan untuk menuju ke halaman itu sendiri, menuju ke halaman lain di dalam blog yang sama (internal link), ataupun link yang menuju ke halaman pada situs/blog lainnya (eksternal link).
Sedangkan untuk link yang ada dihalaman situs milik orang lain dan mengarah ke sebuah halaman diblog kita, seringkali di sebut sebagai Backlink.
Ketika link ini dikaitkan dengan penerapan SEO, maka dikenallah atribut-atribut yang umum digunakan didalam link, seperti contohnya atribut Nofollow dan Dofollow.
Nofollow dan Dofollow merupakan atribut nilai pada HTML yang disertakan dalam sebuah link sehingga berguna untuk memberikan instruksi dan perintah bagi bot-bot search engine.
Untuk penggunaan atribut-atribut ini lebih utama digunakan pada link-link yang mengarah ke halaman luar (ke halaman situs lainnya yang berbeda)
Menurut beberapa artikel yang di terbitkan oleh beberapa pakar SEO baik dari dalam dan luar negeri, attribut-atribut html didalam link ini cukup berpengaruh terhadap peringkat halaman di SERPS.
Salah satu alasan yang saya tangkap pada artikel-artikel tersebut adalah karena link yang diletakkan dengan kata kunci dan dipasangkan pada sebuah halaman, bisa memberikan pengaruh terutama pada peringkat halaman SERPS. Baik untuk halaman yang dipasangkan link ataupun untuk halaman yang di target dari link tersebut.
Link Nofollow
Link Nofollow adalah link yang diberikan atribut rel='nofollow' pada baris htmlnya. Atribut ini merupakan perintah dan instruksi bagi bot search engine untuk tidak mengikuti link tujuan dan tidak memberikan pengaruh di SERPS pada halaman dimana link tersebut diletakkan.
Berikut adalah contoh atribut nofollow yang disertakan dalam sebuah link
<a href=' http://url-tujuan.com/' rel='nofollow'> anchor teks </a>
Atribut nofollow pada contoh link diatas akan memberikan perintah pada bot search engine agar mereka tidak mengikuti arah dan tujuan link tersebut berada. Ini artinya, halaman tujuan dari hyperlink tersebut tidak akan di rayapi oleh bot search engine meskipun link tersebut bisa di klik dan dituju oleh pengguna.
Umumnya, atribut nofollow ini digunakan untuk memberikan referensi halaman pada situs lain yang sifatnya "belum kita percaya" reputasinya.
Seperti misalnya ketika ada pembahasan dalam artikel yang berkaitan tentang spam dan kita ingin memberikan referensi halaman contoh tentang spam, maka link yang kita buat sebaiknya menggunakan atribut nofollow pada baris html link tersebut.
Link Dofollow
Tidak seperti link nofollow, Link Dofollow tidak menggunakan atribut rel='dofollow' didalam baris html linknya. Pasalnya, setiap link yang tidak menggunakan atribut rel='nofollow' sudah secara otomatis bersifat Dofollow meskipun atribut rel='dofollow' tidak ada dalam baris html link tersebut.
Gampangnya bisa dibilang begini "link dofollow tidak perlu diisikan rel='dofollow' karena secara default sudah dofollow". contohnya seperti dibawah berikut ini :
<a href=' http://url-tujuan.com/' > anchor teks </a>
Link yang bersifat dofollow ini akan mengijinkan bot search engine merayapi halaman tujuan dari link tersebut, sekaligus juga akan mempengaruhi peringkat halaman di SERPS. Jika halaman tersebut memiliki reputasi yang baik, maka halaman tempat link dipasang akan ikut berdampak baik .
Pun sebaliknya, jika halaman tujuan link memiliki reputasi yang buruk di Search engine, maka dampaknya juga buruk bagi halaman tempat link itu berada.
Kesimpulan
Meskipun link berfungsi untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, namun penggunaannya didalam halaman bisa mempengaruhi performa halaman tersebut di halaman hasil penelusuran SERPS.
Penggunaan atribut nofollow dan dofollow yang kurang tepat bisa memberikan dampak yang kurang baik akibat perannya yang juga mempengaruhi bot search engine ketika mengikuti perintah perayapan dan pengindeksan pada halaman tersebut.
Demikianlah artikel tentang mengenal atribut nofollow dan dofollow pada link yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
Penjelasan yang mudah dimengerti ,Ini jika berkomentar pake open id apakah tidak akan terayapi oleh bot,
BalasHapusSeharusnya yg saya baca sih tidak dirayapi karena biasanya komentar blogspot rata2 nofollow. Cuma untuk openid terkadang suka terdetect di search console menjadi backlink
HapusBerarti selama ini saya salah ya mas,soalnya saya kalau foto pada artikel tak kasih link yang nofollow jg saya centang,terima kasih sudah berbagi ilmunya mas
BalasHapusSepertinya ngga masalah kalau itu . Terima kasih kunjungannya ☺
HapusWah sangat jelas sekarang blog saya sering sekali menggunakan kedua atribut itu tapi kadang salah dalam pemakaiannya, oke terima kasih banyak.
BalasHapus