3 Cara mudah membuat load gambar lolos dari page speed insight
Topik :
Blogging
Semua blogger saya rasa menginginkan blognya bisa loading lebih cepat. Loading blog yang cepat banyak memberikan keuntungan-keuntungan tersendiri.
Beberapa diantaranya adalah mempermudah pengunjung untuk menemukan konten yang ingin mereka lihat tanpa perlu menunggu lama, selain itu kecepatan loading yang baik juga mampu untuk menurunkan rasio pentalan (bounce rate) halaman dari pengunjung.
Menggunakan template AMP merupakan salah satu solusi yang sedang tren saat ini guna mengatasi waktu loading blog yang lambat. Meskipun begitu, penerapan template versi AMP untuk blogspot tidaklah semudah yang dibayangkan, banyak hal yang mesti dilakukan agar template tersebut bisa valid saat di cek dengan AMP validator.
Pada template non AMP responsive, masalah loading blog lambat kerap kali muncul akibat penggunaan gambar-gambar dalam artikel. Dan biasanya, problem ini kerap menghantui blog-blog yang banyak mengulas masalah tutorial.
Ya, blog tutorial kerap menggunakan banyak gambar untuk membantu pembacanya agar lebih mudah memahami petunjuk yang disampaikan. Jumlah gambar yang banyak serta kapasitas gambar yang besar, sangat mempengaruhi loading halaman artikel tersebut. Hal ini bisa diketahui saat kita mengeceknya melalui pagespeed insight tool.
Meskipun begitu, ternyata ada lho trik-trik khusus agar gambar yang kita masukkan ke dalam artikel tidak dianggap membebani loading halaman.
Anda bisa melihat pada postingan saya sebelumnya tentang waktu terbaik share ke medsos yang menggunakan banyak gambar. Setidaknya ada 7 gambar yang digunakan pada artikel tersebut. Dari ke-7 gambar yang ada, tidak satupun yang terdeteksi sebagai beban loading saat di tes dengan page speed insight.
Nah, pada artikel kita kali ini, saya akan memberikan tips bagaimana caranya agar gambar yang kita sajikan dalam artikel bisa lebih cepat loadingnya dan lolos dari page speed insight tool.
Berdasarkan yang sudah saya ketahui, terlalu banyak warna pada gambar akan mempengaruhi besaran kapasitas file gambar tersebut. File gambar yang besar kerap menjadi momok bagi loading halaman.
Oleh karena itu, sebisa mungkin gunakanlah gambar-gambar dengan sedikit warna untuk membantu mengurangi file size gambar itu sendiri.
Menggunakan gambar gif dalam artikel tidaklah sebaik dan semenarik gambar ber-format png. Keterbatasan warna yang dimiliki gambar format gif menjadi satu-satunya kendala yang menyebabkan gambar format gif menjadi tidak menarik di banding dengan gambar format png.
Berikut adalah contoh perbedaan tampilan antara format gif dengan png
Jadi, jika anda ingin menggunakan gambar tesebut sebagai petunjuk bagi pembaca, maka gambar yang sebaiknya anda gunakan adalah gambar ber format PNG, lebih kaya warna dan memberikan efek yang lebih jelas saat dipandang.
Disini saya rekomendasikan untuk menggunakan fasilitas kompresi gambar secara online di situs compresspng.com. Situs ini merupakan layanan kompres gambar yang gratis untuk digunakan, namun tetap handal untuk menekan file size gambar.
Saya kerap menggunakan situs tersebut untuk melakukan kompresi gambar-gambar yang saya sediakan dalam artikel. Selain fasilitas gratisnya, terbukti bahwa gambar yang sudah dihasilkan, terkompres dengan baik dan bisa lolos dari page speed insight.
3 cara mudah ini akan membuat gambar-gambar dalam artikel anda lolos dari deteksi beban load halaman di page speed insight tool. Mungkin akan sedikit merepotkan ketika pertama kali, namun jika sudah terbiasa, akan terasa mudah dan tentunya hasil kecepatan load di setiap halaman artikel blog anda akan selalu terjaga dari masalah loading lambat.
Demikianlah artikel 3 Cara mudah membuat load gambar lolos dari page speed insight ini bisasaya sampaikan, semoga bermanfaat.
Beberapa diantaranya adalah mempermudah pengunjung untuk menemukan konten yang ingin mereka lihat tanpa perlu menunggu lama, selain itu kecepatan loading yang baik juga mampu untuk menurunkan rasio pentalan (bounce rate) halaman dari pengunjung.
Menggunakan template AMP merupakan salah satu solusi yang sedang tren saat ini guna mengatasi waktu loading blog yang lambat. Meskipun begitu, penerapan template versi AMP untuk blogspot tidaklah semudah yang dibayangkan, banyak hal yang mesti dilakukan agar template tersebut bisa valid saat di cek dengan AMP validator.
Pada template non AMP responsive, masalah loading blog lambat kerap kali muncul akibat penggunaan gambar-gambar dalam artikel. Dan biasanya, problem ini kerap menghantui blog-blog yang banyak mengulas masalah tutorial.
Ya, blog tutorial kerap menggunakan banyak gambar untuk membantu pembacanya agar lebih mudah memahami petunjuk yang disampaikan. Jumlah gambar yang banyak serta kapasitas gambar yang besar, sangat mempengaruhi loading halaman artikel tersebut. Hal ini bisa diketahui saat kita mengeceknya melalui pagespeed insight tool.
Meskipun begitu, ternyata ada lho trik-trik khusus agar gambar yang kita masukkan ke dalam artikel tidak dianggap membebani loading halaman.
Anda bisa melihat pada postingan saya sebelumnya tentang waktu terbaik share ke medsos yang menggunakan banyak gambar. Setidaknya ada 7 gambar yang digunakan pada artikel tersebut. Dari ke-7 gambar yang ada, tidak satupun yang terdeteksi sebagai beban loading saat di tes dengan page speed insight.
Nah, pada artikel kita kali ini, saya akan memberikan tips bagaimana caranya agar gambar yang kita sajikan dalam artikel bisa lebih cepat loadingnya dan lolos dari page speed insight tool.
Cara membuat load gambar lolos dari page speed insight
1. Gunakan gambar dengan sedikit warna
Sebisa mungkin jangan gunakan gambar yang memiliki terlalu banyak warna, apalagi menggunakan warna-warna gradasi yang tidak masuk kedalam kategori warna primer dan warna sekunder.Berdasarkan yang sudah saya ketahui, terlalu banyak warna pada gambar akan mempengaruhi besaran kapasitas file gambar tersebut. File gambar yang besar kerap menjadi momok bagi loading halaman.
Oleh karena itu, sebisa mungkin gunakanlah gambar-gambar dengan sedikit warna untuk membantu mengurangi file size gambar itu sendiri.
2. Gunakan gambar ber-format PNG
Meskipun gambar format GIF lebih baik untuk urusan kecepatan (Anda bisa membacanya pada postingan tentang gambar format gif loading super cepat), namun dari sisi estetika, gambar dengan format PNG memiliki kelebihan yang tidak bisa diremehkan.Menggunakan gambar gif dalam artikel tidaklah sebaik dan semenarik gambar ber-format png. Keterbatasan warna yang dimiliki gambar format gif menjadi satu-satunya kendala yang menyebabkan gambar format gif menjadi tidak menarik di banding dengan gambar format png.
Berikut adalah contoh perbedaan tampilan antara format gif dengan png
Perbandingan gambar PNG dengan GIF |
Jadi, jika anda ingin menggunakan gambar tesebut sebagai petunjuk bagi pembaca, maka gambar yang sebaiknya anda gunakan adalah gambar ber format PNG, lebih kaya warna dan memberikan efek yang lebih jelas saat dipandang.
3. Gunakan file size gambar kurang dari 150kb
File size pada gambar jelas sangat mempengaruhi beban loading halaman. Gunakan gambar dengan file size kurang dari 150Kb. Anda dapat melakukan kompres gambar untuk memperkecil file sizenya.Disini saya rekomendasikan untuk menggunakan fasilitas kompresi gambar secara online di situs compresspng.com. Situs ini merupakan layanan kompres gambar yang gratis untuk digunakan, namun tetap handal untuk menekan file size gambar.
Saya kerap menggunakan situs tersebut untuk melakukan kompresi gambar-gambar yang saya sediakan dalam artikel. Selain fasilitas gratisnya, terbukti bahwa gambar yang sudah dihasilkan, terkompres dengan baik dan bisa lolos dari page speed insight.
Kesimpulan
3 cara mudah ini akan membuat gambar-gambar dalam artikel anda lolos dari deteksi beban load halaman di page speed insight tool. Mungkin akan sedikit merepotkan ketika pertama kali, namun jika sudah terbiasa, akan terasa mudah dan tentunya hasil kecepatan load di setiap halaman artikel blog anda akan selalu terjaga dari masalah loading lambat.
Demikianlah artikel 3 Cara mudah membuat load gambar lolos dari page speed insight ini bisasaya sampaikan, semoga bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
Cocok nih tiga cara ini sebagai pedoman saya dalam membuat gambar untuk dipasang pada website/blog, agar lebih cepat loadingnya, sekaligus bisa lebih SEO lagi jika gambarnya ringan Terimakasi infonya.
BalasHapusSudah ada yang praketekin juga ternyata. . . mantap sharenya mas warman, btw terima kasih kunjungannya :)
Hapusmantap mas, membantu info kompresnya
BalasHapusInfo compresspng nya yahud!
BalasHapusTrims ilmunya, gan.
Sama sama gan thanks udah berkunjung :)
HapusTerima kasih banyak gan, izin ninggalin jejak dulu, nanti kalau sudah ane praktekin ane balik lagi kesini buat kasih testimoni.
BalasHapusSaat ini banyak gambar saya yg terdeteksi page speed insight 🤧🤧