#5 Cara mengoptimalkan Meta Description agar lebih SEO friendly
Topik :
Blogging
Di dalam halaman hasil penelusuran (SERPS), bisa kita perhatikan bahwa di bawah setiap link yang ditampilkan, kita akan melihat sejumlah potongan-potongan kalimat yang berfungsi sebagai deskripsi singkat yang akan menjelaskan tentang apa isi dan konten dari link tersebut. Deskripsi singkat ini istilah kerennya lebih dikenal sebagai snippet.
Untuk penjelasan tentang snippet itu sendiri, sebenarnya sudah pernah saya singgung pada postingan sebelumnya, anda dapat membacanya pada artikel snippet dan efek DMOZ.org tutup.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa snippet diambil dari 3 lokasi berbeda sesuai dengan tingkat relevansi kueri yang di inputkan, yaitu dari dalam konten, dari meta description dan terakhir adalah dari DMOZ.org.
Berhubung DMOZ.org sudah menutup layanannya, maka tinggal tersisa 2 kemungkinan terbesar yang akan menjadi acuan untuk digunakan sebagai snippet, yaitu dari meta description dan dari dalam konten.
Ini berarti, selain konten yang menarik, meta description juga memegang peranan penting yang akan memainkan peran SEO on Page dalam setiap artikel yang kita terbitkan. Salah satu alasannya adalah karena meta description kerap dijadikan snippet dihalaman SERPS.
Perlu diketahui, pada blog blogspot ada dua meta description dasar yang digunakan, pertama adalah untuk deskripsi pada halaman home page, indeks dan arsip, satunya lagi adalah untuk halaman posting.
Untuk halaman home page :
Menu setting > Search preferences > Meta tags > description
Untuk halaman postingan :
Menu post > New post > Post setting > Search Description
Nah pada artikel kita kali ini, saya akan memberikan tips bagaimana cara mengoptimalkan meta description agar lebih SEO friendly.
Hal penting pertama untuk membuat meta description menjadi lebih SEO friendly adalah dengan membatasi jumlah karakter pada kalimat yang digunakan.
Maksimal sebanyak 160 karakter saja. Lebih dari itu, biasanya kalimat akan terpotong saat ditampilkan di halaman SERPS karena Google sendiri memang membatasi jumlah maksimal karakter yang bisa digunakan pada snippet.
Gunakan kata-kata dalam kalimat secara efektif dan efisien sehingga bisa merangkum deskripsi lebih sempurna dan tidak melebihi batas penggunaan 160 karakter tersebut.
Kalimat yang terlalu pendek akan menimbulkan tanda tanya bagi pengguna tentang konten yang disajikan dalam link tersebut.
Selain itu penggunaan kata untuk meta description yang terlalu pendek ataupun terlalu panjang juga akan menimbulkan kesalahan di Search Console, yaitu kesalahan short meta description ataupun long meta description.
Sebagaimana kita bisa lihat, kata kunci utama artikel sering ditandai dengan huruf lebih tebal pada hasil halaman pencarian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasukkan kata kunci utama artikel kedalam kalimat pada meta description.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan bot dan spider untuk menemukan relevansi antara deskripsi dengan artikel yang disajikan sesuai dengan kata kunci yang ditarget.
Akan lebih baik lagi jika kata kunci yang digunakan dalam kalimat yang mengalir dan tidak dipaksakan. Dengan begitu meta description yang dibuat akan menjadi lebih SEO friendly.
Seperti sudah kita ketahui pada paragraf sebelumnya bahwa meta description kerap digunakan sebagai snippet. Oleh karena itu gunakanlah kalimat efektif yang berguna untuk mengundang klik dari pengunjung.
Kalimat "pelajari lebih lanjut ..." atau "baca selengkapnya ..." bisa menjadi salah satu contoh kalimat yang mengajak pengunjung untuk mengklik link yang mengarah ke blog kita. Gunakan lebih banyak variasi kalimat lainnya yang tentunya bisa anda temukan sendiri guna memberikan variasi kata pada meta description.
Opsi lainnya yang bisa dilakukan untuk membuat meta description lebih SEO friendly adalah dengan membuat kalimat meta description yang bisa langsung menjawab pertanyaan yang diketikkan pengguna di mesin pencari.
Perhatikan contoh gambar dibawah ini.
Pertanyaan "apa makanan jalak nias" bisa langsung diketahui dari snippet yang ditampilkan pada link di halaman #1 SERP ini.
Dengan membuat kalimat meta description yang bisa langsung menjawab pertanyaan sekaligus bisa diselipkan kata kunci utama artikel didalamnya, akan memberikan peluang lebih besar bagi artikel Anda menjadi lebih SEO friendly.
Untuk memeriksa apakah meta description yang sudah kita buat bisa lebih SEO friendly sebaiknya kita juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan SEO tool yang bisa kita temukan di internet secara gratis.
Ada banyak layanan yang bisa kita gunakan untuk memeriksa apakah meta description pada artikel yang kita buat sudah ok atau belum contohnya seperti seocentro, smallseotools, seositecheckup, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Meskipun meta description tidak menentukan secara langsung peringkat situs di halaman hasil penelusuran, menciptakan dan membuat meta description yang menarik, memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus mesin pencari akan memberikan nilai lebih pada artikel yang sudah anda buat.
Demikianlah artikel tentang Cara mengoptimalkan Meta Description agar lebih SEO friendly ini bisa saya sampaikan , semoga bermanfaat.
Untuk penjelasan tentang snippet itu sendiri, sebenarnya sudah pernah saya singgung pada postingan sebelumnya, anda dapat membacanya pada artikel snippet dan efek DMOZ.org tutup.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa snippet diambil dari 3 lokasi berbeda sesuai dengan tingkat relevansi kueri yang di inputkan, yaitu dari dalam konten, dari meta description dan terakhir adalah dari DMOZ.org.
Berhubung DMOZ.org sudah menutup layanannya, maka tinggal tersisa 2 kemungkinan terbesar yang akan menjadi acuan untuk digunakan sebagai snippet, yaitu dari meta description dan dari dalam konten.
Ini berarti, selain konten yang menarik, meta description juga memegang peranan penting yang akan memainkan peran SEO on Page dalam setiap artikel yang kita terbitkan. Salah satu alasannya adalah karena meta description kerap dijadikan snippet dihalaman SERPS.
Perlu diketahui, pada blog blogspot ada dua meta description dasar yang digunakan, pertama adalah untuk deskripsi pada halaman home page, indeks dan arsip, satunya lagi adalah untuk halaman posting.
Untuk halaman home page :
Menu setting > Search preferences > Meta tags > description
Untuk halaman postingan :
Menu post > New post > Post setting > Search Description
Jika Anda sudah mengaktifkan meta description untuk halaman home page, maka secara otomatis, search description di halaman postingan juga ikut aktif.
Nah pada artikel kita kali ini, saya akan memberikan tips bagaimana cara mengoptimalkan meta description agar lebih SEO friendly.
#1 . Tulis Meta Description tidak lebih dari 160 karakter huruf
Hal penting pertama untuk membuat meta description menjadi lebih SEO friendly adalah dengan membatasi jumlah karakter pada kalimat yang digunakan.
Maksimal sebanyak 160 karakter saja. Lebih dari itu, biasanya kalimat akan terpotong saat ditampilkan di halaman SERPS karena Google sendiri memang membatasi jumlah maksimal karakter yang bisa digunakan pada snippet.
Gunakan kata-kata dalam kalimat secara efektif dan efisien sehingga bisa merangkum deskripsi lebih sempurna dan tidak melebihi batas penggunaan 160 karakter tersebut.
Kalimat yang terlalu pendek akan menimbulkan tanda tanya bagi pengguna tentang konten yang disajikan dalam link tersebut.
Selain itu penggunaan kata untuk meta description yang terlalu pendek ataupun terlalu panjang juga akan menimbulkan kesalahan di Search Console, yaitu kesalahan short meta description ataupun long meta description.
#2. Masukkan kata kunci utama artikel kedalam kalimat
Sebagaimana kita bisa lihat, kata kunci utama artikel sering ditandai dengan huruf lebih tebal pada hasil halaman pencarian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasukkan kata kunci utama artikel kedalam kalimat pada meta description.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan bot dan spider untuk menemukan relevansi antara deskripsi dengan artikel yang disajikan sesuai dengan kata kunci yang ditarget.
Akan lebih baik lagi jika kata kunci yang digunakan dalam kalimat yang mengalir dan tidak dipaksakan. Dengan begitu meta description yang dibuat akan menjadi lebih SEO friendly.
#3. Gunakan kata dalam kalimat yang mengundang klik dari pengunjung
Seperti sudah kita ketahui pada paragraf sebelumnya bahwa meta description kerap digunakan sebagai snippet. Oleh karena itu gunakanlah kalimat efektif yang berguna untuk mengundang klik dari pengunjung.
Kalimat "pelajari lebih lanjut ..." atau "baca selengkapnya ..." bisa menjadi salah satu contoh kalimat yang mengajak pengunjung untuk mengklik link yang mengarah ke blog kita. Gunakan lebih banyak variasi kalimat lainnya yang tentunya bisa anda temukan sendiri guna memberikan variasi kata pada meta description.
#4. Rangkai kalimat yang bisa langsung menjawab sebuah pertanyaan (optional)
Opsi lainnya yang bisa dilakukan untuk membuat meta description lebih SEO friendly adalah dengan membuat kalimat meta description yang bisa langsung menjawab pertanyaan yang diketikkan pengguna di mesin pencari.
Perhatikan contoh gambar dibawah ini.
Snippet yang langsung menjawab pertanyaan pengguna |
Pertanyaan "apa makanan jalak nias" bisa langsung diketahui dari snippet yang ditampilkan pada link di halaman #1 SERP ini.
Dengan membuat kalimat meta description yang bisa langsung menjawab pertanyaan sekaligus bisa diselipkan kata kunci utama artikel didalamnya, akan memberikan peluang lebih besar bagi artikel Anda menjadi lebih SEO friendly.
#5. Gunakan SEO tool untuk memeriksa hasil deskripsi yang dihasilkan
Untuk memeriksa apakah meta description yang sudah kita buat bisa lebih SEO friendly sebaiknya kita juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan SEO tool yang bisa kita temukan di internet secara gratis.
Ada banyak layanan yang bisa kita gunakan untuk memeriksa apakah meta description pada artikel yang kita buat sudah ok atau belum contohnya seperti seocentro, smallseotools, seositecheckup, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Meskipun meta description tidak menentukan secara langsung peringkat situs di halaman hasil penelusuran, menciptakan dan membuat meta description yang menarik, memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus mesin pencari akan memberikan nilai lebih pada artikel yang sudah anda buat.
Demikianlah artikel tentang Cara mengoptimalkan Meta Description agar lebih SEO friendly ini bisa saya sampaikan , semoga bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
Khusus untuk( #4 mengenai rankaian kata atau kalimat) Memang betul dalam mengoptimalkan artikel agar SEO untuk pencarian sering berubah bukan hanya di judul postingan saja seiring dengan Algoritma google kadang kita lagi mencari kata kunci yang susah dicari eh.. pada snippet ada kata-kata yang berasal dari komentar pengunjung yang muncul yang memang menjurus pada kata yang mereka ( calon visitor) cari, banyak sekali contohnya saya pun pernah menemukan hal itu, maka saran dari mastah sih jika berkomentar usahakan tulis kata yang mengandung LSI dari artikel tersebut guna menambah keyword yang susah dicari.
BalasHapusBenar sekali mas, sering dalam pencarian muncul snippet yg berasal dari komentar pengunjung. . Terim kasih informasi tambahannya . .
HapusNah itulah, google kadang ngacak asal main potong kalimat. Itu kang Warman, blognya yang mana sih ya ? pengen berkujung balik tapi tidak nemu-nemu juga blognya.
HapusBlognya mas warman namanya mudahrizki.blogspot itu mas Djangkaru, coba cek di profil g+ nya.
Hapusoh, kolom komentarnya tertutup ya ?
HapusWah aku suka mengabaikan beberapa hal di atas ini jadi pelajaran untukku
BalasHapusterima kasih ilmunya
Silahkan di coba mba maya 😀. Terima kasih kunjungannya . .
HapusMeta description wajib diisi. awal mulanya bingung mau mengisinya karena keterbatasanya dalam merangkai kata. Bahkan bingung memilih kata kunci yang ingin ditargetnya. Tapi dengan seiring, sering membuat artikel, akan mudah dan lancar dengan sendirinya.
BalasHapusBetul itu mas, kebiasaan yang sangat perlu untuk dilakukan saat membuat artikel blog :)
Hapus