Persiapan Blog Menghadapi Google Mobile Search Result Update 2017

23 Agustus 2016, Google perlahan mengeluarkan informasi terbaru berkaitan dengan perubahan penelusuran yang menggunakan perangkat mobile. Istilahnya dikenal dengan Mobile Search Result Update.

Rencananya ada dua perubahan yang akan terjadi, satu diantaranya bisa membawa dampak yang signifikan terkait peringkat blog / situs di halaman Google Search Engine Result Page khususnya untuk pencarian yang menggunakan perangkat mobile.

Sebagai informasi, beberapa situs analisis dan trend memprediksi bahwa pengguna internet dengan perangkat mobile akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

Untuk Indonesia saja diperkirakan sekitar 100 juta orang akan menjadi pengguna smartphone aktif pada tahun 2018. (sumber: kominfo.go.id)

Besarnya jumlah tersebut, sangat dimungkinkan jika Google sebagai penyedia layanan Search Engine nomor 1 di dunia saat ini, terus melakukan update dan perubahan, dimana perubahan ini diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi untuk setiap pengguna search engine miliknya.


Seperti yang dipaparkan oleh Doantham Phan dalam artikelnya Helping users easily access content on mobile pada situs webmasters.googleblog.com, menyederhanakan hasil pencarian dan memberikan kemudahan pengguna mobile saat menelusuri konten melalui perangkat mobile menjadi tujuan utama dari perubahan yang dilakukan.

Berikut rencana perubahan yang akan diterapkan setelah 10 Januari 2017 pada hasil penelusuran dengan perangkat mobile.

Menyederhanakan hasil pencarian

Selama 2 tahun silam hingga saat ini, Google selalu menyertakan label mobile friendly pada hasil penelusuran khusus perangkat mobile, maka setelah 10 January 2017, label mobile friendly tersebut rencananya akan dihilangkan.

Rencana ini didasarkan pada analisis yang mereka lakukan terhadap jumlah blog dan situs yang tampil pada mobile search result. Ditemukan bahwa 85% halaman yang tampil pada mobile Search Result sudah mengadopsi target ketuk yang lebar dan sesuai kebutuhan, serta konten yang mudah dibaca tanpa melakukan zooming.

Menurunkan peringkat Blog yang menyulitkan pengguna di halaman Mobile Search Result

Jika pada perubahan pertama dampaknya mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi blog / atau situs Anda, perubahan pada poin kedua ini bisa memberikan dampak yang dapat menurunkan jumlah pengunjung blog Anda.

Pasalnya, dalam artikel tersebut jelas disebutkan bahwa halaman konten yang menyulitkan pengguna kemungkinan besar akan mengalami penurunan peringkat di mobile search result.

To improve the mobile search experience, after January 10, 2017, pages where content is not easily accessible to a user on the transition from the mobile search results may not rank as highly.
- Doantham Phan @webmasters blog -

Berikut beberapa contoh teknik yang menyulitkan pengguna saat mengakses konten

img source : webmasters.googleblog.com

1. Menampilkan pop up dan sejenisnya saat pengguna menavigasi ke halaman dari search result ataupun ketika pengguna sudah berada di halaman konten tersebut (Gambar #1).
2. Menampilkan intersititial mandiri (laman iklan atau sejenisnya pada ukuran layar penuh) sesaat sebelum pengguna mengakses halaman konten yang diinginkan (Gambar #2).
3. Menciptakan layout seperti interstitial mandiri di layar paruh atas (above-the-fold) sehingga mendorong isi konten ke layar paruh bawah (Gambar #3).

Meskipun begitu, perubahan peringkat ini rencananya tidak akan berlaku untuk pop up ataupun jenis interstitial yang digunakan untuk keperluan seperti berikut

1. Interstitial yang digunakan untuk keperluan legalitas hukum seperti pop up yang menampilkan persetujuan penggunaan cookies atau untuk verifikasi usia.
2. Interstitial yang digunakan untuk menampilkan form login kedalam blog/situs dimana halaman tersebut diset untuk tidak dapat di indeks oleh search engine.
3. Penggunaan iklan/banner dengan ukuran yang masuk akal terhadap ruang dan ukuran layar serta pengguna dapat dengan mudah untuk men-skip atau menutup iklan/banner tersebut.

Apa langkah terbaik yang perlu dilakukan ?

Untuk tetap menjaga performa dan peringkat blog yang sedang kita kelola khususnya pada perangkat mobile, tentu kita perlu melakukan perubahan terhadap buruknya penyajian konten yang selama ini dapat menghambat perkembangan blog.

1. Segera non aktifkan penggunaan pop up, interstitial yang menggangu pengguna saat mengakses konten seperti banner iklan, like pages atau form berlangganan.
2. Hindari menempatkan iklan berukuran besar yang menutup penuh layar dibawah menu navigasi atau judul blog pada tampilan mobile. Sebaiknya gunakan saja iklan jenis responsive.
3. Jika Anda adalah publisher Google Adsense, menerapkan page level ads untuk mobile tentu akan menjadi solusi yang lebih baik lagi.
4. Periksa Search console blog Anda di bagian menu Lalu lintas Penelusuran >> Kebergunaan Seluler. Pastikan tidak ada kesalahan kebergunaan seluler yang terdeteksi. Jika ditemukan, segera perbaiki dengan mengikuti panduan yang disertakan didalam laporan kebergunaan Seluler.
5. Uji kembali template blog Anda pada tool pengujian mobile friendly, pastikan template blog Anda lolos pengujian mobile friendly tester.

Kesimpulan

Kemudahan, keamanan serta kenyamanan pengguna internet saat menelusuri konten khususnya melalui Google mobile search engine menjadi prioritas utama Google untuk memberikan layanan yang terbaik.

Perubahan ini secara langsung bisa membawa dampak yang kurang baik jika kita sebagai pengelola blog / situs tidak peka terhadap perkembangan yang terjadi pada perilaku Search Engine.

Dampak yang terjadi adalah merosotnya peringkat pada mobile search result. Merosotnya peringkat di mobile search result bisa berdampak pula pada jumlah kunjungan dan pageviews khususnya pengunjung yang selama ini mengakses blog Anda melalui perangkat mobile. Siapkah Anda dengan perubahan ini ?