9 Tips jitu meningkatkan kecepatan loading blog
Topik :
Blogging
Kecepatan loading blog sangat mempengaruhi tingkat keterlibatan pengunjung dan jumlah pageviews. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, loading blog yang cepat sangat disukai oleh pengunjung. Mereka tidak perlu terlalu lama menunggu blog Anda termuat sepenuhnya sehingga dapat menikmati sajian konten yang ada di blog Anda dengan segera.
Tentu Anda pernah mengalami saat-saat dimana Anda segera menutup atau menekan tombol back karena halaman blog yang akan Anda baca tidak terbuka sepenuhnya meskipun Anda sudah mereloadnya kembali.
Akibatnya, sebuah kesempatan untuk menambah jumlah kunjungan dan jumlah halaman akan sirna dengan segera jika hal diatas terjadi pada blog yang sedang Anda kelola. Sayang kan rasanya jika hal tersebut terjadi berkali-kali pada pengunjung yang berbeda-beda.
Pada artikel kali ini, saya mencoba untuk memberikan informasi dan tips seputar cara meningkatkan kecepatan loading blog yang bisa Anda terapkan untuk memanjakan pengunjung blog Anda dengan lebih baik lagi.
Hampir semua orang menyukai gambar atau foto yang tajam dan bersih. Namun, gambar yang tajam dan bersih membutuhkan file size yang cukup besar.
Ukuran ideal file size gambar yang nyaman digunakan untuk posting blog menurut beberapa sumber, berkisar diantara 60kb - 120kb saja. Di rentang ukuran ini, gambar yang ditampilkan masih cukup nyaman untuk dilihat dan dimuat kedalam browser.
Kompreslah terlebih dahulu setiap gambar yang akan Anda upload ke blog sehingga file sizenya menjadi lebih kecil, tapi tetap perhatikan kualitas tampilannya.
Gunakanlah tools-tool gratis yang banyak tersebar di internet untuk mengkompres ukuran file size gambar menjadi lebih kecil sebelum Anda upload kedalam posting blog. Dengan menggunakan ukuran file gambar yang kecil, maka kecepatan loading blog Anda bisa meningkat atau minimal tidak melambat.
Mengurangi ukuran gambar dengan mengkompressnya terlebih dahulu tepat sebelum diupload kedalam artikel, dapat mengurangi beban ukuran halaman artikel blog Anda saat di muat oleh browser.
Baca juga : Cara optimasi gambar dalam postingan
Untuk meningkatkan kecepatan loading blog, gunakanlah warna-warna dasar sebagai background halaman dan hindari penggunaan gambar "full page" sebagai latar halaman blog.
Gambar "full page" membutuhkan sumber daya dan file size yang besar agar tampilan gambar saat dimuat tidak blur atau pecah.
Sumber daya file yang besar pada background halaman blog, bisa menjadi penyebab lambatnya kecepatan loading blog Anda.
Apa yang pengunjung butuhkan didalam blog Anda adalah konten. Pemasangan widget yang terlalu banyak dan kurang berguna, dapat menyebabkan blog Anda menjadi berat dan lama loadingnya.
Apakah pengunjung perlu melihat jam?, kalender?, statistik blog Anda ? Saya rasa tidak. Oleh karena itu, gunakanlah hanya widget-widget yang memang berguna dan diperlukan, seperti widget popular post, recent post dan about me.
Meminimalkan penggunaan widget yang memang tidak di butuhkan untuk pengunjung, selain mempercepat loading blog, juga bisa membuat pengunjung menjadi lebih fokus pada konten blog yang Anda sajikan.
Membatasi jumlah halaman posting pada homepage berjumlah 4-5 posting, dapat membantu blog anda terloading lebih cepat. Anda dapat melakukan pengaturan jumlah halaman posting ini pada menu layout - blog posts melalui Dashborad blogspot Anda.
Memodifikasi template blog merupakan hal jamak yang dilakukan setiap blogger agar tampilan dan performanya bisa sesuai dengan keinginan. Namun seringkali, script yang digunakan pada template terdahulu, baik itu CSS, HTML, maupun Javascript masih tersisa dan sudah tidak berfungsi lagi.
Penumpukan script yang tidak digunakan, tanpa kita sadari dapat memperbesar ukuran file blog dan membebani loading blog Anda.
Hapuslah segera script-script yang memang sudah tidak berfungsi dan tidak terpakai lagi sebagai salah satu cara mempercepat loading blog Anda.
Javascript dan CSS eksternal seringkali mengurangi kecepatan loading blog Anda. Penyebabnya adalah letak sumber kode yang berada diluar template blog.
Ketika halaman di load oleh browser, Javascript dan CSS eksternal perlu dipanggil terlebih dahulu dari tempat dan host yang berbeda, tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan javascript ataupun css yang diletakkan didalam template blog Anda secara langsung.
Silahkan baca artikel tentang pengaruh letak javascript terhadap kecepatan loading halaman yang sudah saya terbitkan agar Anda bisa melihat perbandingan kecepatan yang terjadi.
Perlu di ingat, kode Javascript dan CSS yang bisa dimasukkan ke dalam template sebaiknya hanya script yang penting-penting dengan file size yang kecil saja, jika terlalu file size terlalu besar maka dapat berpengaruh terhadap besar file size blog Anda secara keseluruhan.
Sebagian besar tutorial ngeblog yang saya dapatkan, merekomendasikan untuk meletakkan Javascript di atas kode </head>. Namun, berdasarkan pengalaman yang saya coba, meletakkan Javascript dengan jumlah banyak kedalam Head menyebabkan proses loading blog menjadi lebih lambat, terlebih jika file Javascript tersebut mengambil sumber dari luar (external source).
Pilihlah Javascript dalam template blog Anda yang tidak mengganggu fungsi pada blog secara keseluruhan jika diletakkan diluar kode </head>, kemudian letakkanlah dibagian akhir kode template, tepatnya diatas kode </body>.
Kompreslah file Javascript, CSS dan HTML blog Anda untuk memperkecil kapasitas file blog secara keseluruhan. Gunakan tool online yang banyak tersedia di internet seperti CSS compressor, HTML compressor.
Untuk melakukan kompresi file tersebut, sebaiknya anda perlu berhati-hati dalam menentukan script yang akan di kompres, karena kompresi script file yang tidak tepat dapat merubah tampilan ataupun fungsi pada blog Anda.
Jika Anda adalah seorang publisher Adsense, memasang iklan lebih dari satu rasanya lebih menjanjikan. Namun script iklan yang terlalu banyak ternyata sangat mempengaruhi kecepatan loading blog Anda.
Script iklan, rata-rata menggunakan sumber dari luar, dan Anda bisa bayangkan jika terlalu banyak sumber yang harus diambil dari luar, maka otomatis, kecepatan loading blog Anda semakin menurun.
Untuk mempercepat loading blog, sebaiknya pertimbangkanlah dengan bijak terhadap jumlah pemasangan iklan diblog Anda.
Oleh karena isi artikel dengan materi yang sama pada hasil SERP jumlahnya sangatlah banyak, maka loading blog yang cepat bisa memberikan peluang yang lebih besar supaya konten yang Anda buat diblog tetap mampu bersaing dan unggul di SERP.
Dan tentu saja, proses loading blog yang cepat dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga pengunjung blog Anda tidak terganggu oleh proses loading yang terlalu lama.
Langkah-langkah tersebut diatas adalah langkah-langkah yang sudah saya terapkan dan lakukan untuk mempecepat loading blog mengelolablog ini. Demikianlah artikel Cara meningkatkan kecepatan loading blog ini saya sampaikan. semoga bermanfaat.
Tentu Anda pernah mengalami saat-saat dimana Anda segera menutup atau menekan tombol back karena halaman blog yang akan Anda baca tidak terbuka sepenuhnya meskipun Anda sudah mereloadnya kembali.
Akibatnya, sebuah kesempatan untuk menambah jumlah kunjungan dan jumlah halaman akan sirna dengan segera jika hal diatas terjadi pada blog yang sedang Anda kelola. Sayang kan rasanya jika hal tersebut terjadi berkali-kali pada pengunjung yang berbeda-beda.
Pada artikel kali ini, saya mencoba untuk memberikan informasi dan tips seputar cara meningkatkan kecepatan loading blog yang bisa Anda terapkan untuk memanjakan pengunjung blog Anda dengan lebih baik lagi.
1. Kompress file size setiap gambar yang di upload
Hampir semua orang menyukai gambar atau foto yang tajam dan bersih. Namun, gambar yang tajam dan bersih membutuhkan file size yang cukup besar.
Ukuran ideal file size gambar yang nyaman digunakan untuk posting blog menurut beberapa sumber, berkisar diantara 60kb - 120kb saja. Di rentang ukuran ini, gambar yang ditampilkan masih cukup nyaman untuk dilihat dan dimuat kedalam browser.
Kompreslah terlebih dahulu setiap gambar yang akan Anda upload ke blog sehingga file sizenya menjadi lebih kecil, tapi tetap perhatikan kualitas tampilannya.
Gunakanlah tools-tool gratis yang banyak tersebar di internet untuk mengkompres ukuran file size gambar menjadi lebih kecil sebelum Anda upload kedalam posting blog. Dengan menggunakan ukuran file gambar yang kecil, maka kecepatan loading blog Anda bisa meningkat atau minimal tidak melambat.
Mengurangi ukuran gambar dengan mengkompressnya terlebih dahulu tepat sebelum diupload kedalam artikel, dapat mengurangi beban ukuran halaman artikel blog Anda saat di muat oleh browser.
Baca juga : Cara optimasi gambar dalam postingan
2. Hindari menggunakan Gambar "Full Page" sebagai Background Halaman
Untuk meningkatkan kecepatan loading blog, gunakanlah warna-warna dasar sebagai background halaman dan hindari penggunaan gambar "full page" sebagai latar halaman blog.
Gambar "full page" membutuhkan sumber daya dan file size yang besar agar tampilan gambar saat dimuat tidak blur atau pecah.
Sumber daya file yang besar pada background halaman blog, bisa menjadi penyebab lambatnya kecepatan loading blog Anda.
3. Kurangi Widget yang Kurang Berguna untuk pengunjung
Apa yang pengunjung butuhkan didalam blog Anda adalah konten. Pemasangan widget yang terlalu banyak dan kurang berguna, dapat menyebabkan blog Anda menjadi berat dan lama loadingnya.
Apakah pengunjung perlu melihat jam?, kalender?, statistik blog Anda ? Saya rasa tidak. Oleh karena itu, gunakanlah hanya widget-widget yang memang berguna dan diperlukan, seperti widget popular post, recent post dan about me.
Meminimalkan penggunaan widget yang memang tidak di butuhkan untuk pengunjung, selain mempercepat loading blog, juga bisa membuat pengunjung menjadi lebih fokus pada konten blog yang Anda sajikan.
4. Batasi Jumlah Postingan yang Tampil di Halaman Homepage
Membatasi jumlah halaman posting pada homepage berjumlah 4-5 posting, dapat membantu blog anda terloading lebih cepat. Anda dapat melakukan pengaturan jumlah halaman posting ini pada menu layout - blog posts melalui Dashborad blogspot Anda.
5. Hapus Script dan Kode Template yang Tidak Terpakai
Memodifikasi template blog merupakan hal jamak yang dilakukan setiap blogger agar tampilan dan performanya bisa sesuai dengan keinginan. Namun seringkali, script yang digunakan pada template terdahulu, baik itu CSS, HTML, maupun Javascript masih tersisa dan sudah tidak berfungsi lagi.
Penumpukan script yang tidak digunakan, tanpa kita sadari dapat memperbesar ukuran file blog dan membebani loading blog Anda.
Hapuslah segera script-script yang memang sudah tidak berfungsi dan tidak terpakai lagi sebagai salah satu cara mempercepat loading blog Anda.
6. Pindahkan Javascript dan CSS eksternal yang penting kedalam Template Blog Anda
Javascript dan CSS eksternal seringkali mengurangi kecepatan loading blog Anda. Penyebabnya adalah letak sumber kode yang berada diluar template blog.
Ketika halaman di load oleh browser, Javascript dan CSS eksternal perlu dipanggil terlebih dahulu dari tempat dan host yang berbeda, tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan javascript ataupun css yang diletakkan didalam template blog Anda secara langsung.
Silahkan baca artikel tentang pengaruh letak javascript terhadap kecepatan loading halaman yang sudah saya terbitkan agar Anda bisa melihat perbandingan kecepatan yang terjadi.
Perlu di ingat, kode Javascript dan CSS yang bisa dimasukkan ke dalam template sebaiknya hanya script yang penting-penting dengan file size yang kecil saja, jika terlalu file size terlalu besar maka dapat berpengaruh terhadap besar file size blog Anda secara keseluruhan.
7. Letakkan Javascript dibagian akhir template
Sebagian besar tutorial ngeblog yang saya dapatkan, merekomendasikan untuk meletakkan Javascript di atas kode </head>. Namun, berdasarkan pengalaman yang saya coba, meletakkan Javascript dengan jumlah banyak kedalam Head menyebabkan proses loading blog menjadi lebih lambat, terlebih jika file Javascript tersebut mengambil sumber dari luar (external source).
Pilihlah Javascript dalam template blog Anda yang tidak mengganggu fungsi pada blog secara keseluruhan jika diletakkan diluar kode </head>, kemudian letakkanlah dibagian akhir kode template, tepatnya diatas kode </body>.
8. Kompres Javascript, CSS, dan HTML
Kompreslah file Javascript, CSS dan HTML blog Anda untuk memperkecil kapasitas file blog secara keseluruhan. Gunakan tool online yang banyak tersedia di internet seperti CSS compressor, HTML compressor.
Untuk melakukan kompresi file tersebut, sebaiknya anda perlu berhati-hati dalam menentukan script yang akan di kompres, karena kompresi script file yang tidak tepat dapat merubah tampilan ataupun fungsi pada blog Anda.
9. Jangan menempatkan iklan terlalu banyak pada satu halaman.
Jika Anda adalah seorang publisher Adsense, memasang iklan lebih dari satu rasanya lebih menjanjikan. Namun script iklan yang terlalu banyak ternyata sangat mempengaruhi kecepatan loading blog Anda.
Script iklan, rata-rata menggunakan sumber dari luar, dan Anda bisa bayangkan jika terlalu banyak sumber yang harus diambil dari luar, maka otomatis, kecepatan loading blog Anda semakin menurun.
Untuk mempercepat loading blog, sebaiknya pertimbangkanlah dengan bijak terhadap jumlah pemasangan iklan diblog Anda.
Kesimpulan
Oleh karena isi artikel dengan materi yang sama pada hasil SERP jumlahnya sangatlah banyak, maka loading blog yang cepat bisa memberikan peluang yang lebih besar supaya konten yang Anda buat diblog tetap mampu bersaing dan unggul di SERP.
Dan tentu saja, proses loading blog yang cepat dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga pengunjung blog Anda tidak terganggu oleh proses loading yang terlalu lama.
Langkah-langkah tersebut diatas adalah langkah-langkah yang sudah saya terapkan dan lakukan untuk mempecepat loading blog mengelolablog ini. Demikianlah artikel Cara meningkatkan kecepatan loading blog ini saya sampaikan. semoga bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
Terkadang cara-cara yang tertera diatas masih belum maksimal dalam mempercepat loading blog. tapi sesungguhnya mempunyai loading blog dengan kecepatan diatas 85% dari hasil test pada google webmaster sudah membuat cukup puas tinggal bagaimana si admin mengelola konten dan research keyword yang bertarget sehingga blog pun selalu bisa bersaing dengan blog yang selalu tampil di pageone atau bahkan number one pada pageone google.
BalasHapusbtw, tips ini bermanfaat untuk blog yang loading nya masih dibawah 85%..
sukses selalu dan semangat min :)
Regards
Admin BacaLagi ID
Sip gan, thank atas opininya, tips diatas emang khusus pemula aja, soalnya ane juga masih banyak belajar kalo blogger kawakan rasanya paham aja cara oprek template biar tambah cepet.
Hapussip sama sama gan..
Hapusane juga nubi hehe :)
Google Adsense tidak dapat berkerja baik pada blog yang menggunakan kompressi. Banyak rumor beredar di forum luar bahwa varian iklan akan terbatasi dan kemungkinan klik iklan tidak terdeteksi sistem.
BalasHapusMeskipun hasil dari Google Page Insight menyarankan mengaktifkan kompressi untuk blog yang lambat, namun bila dikaitkan adsense, tidak ada penyataan resmi dari Google sendiri bahwa kompressi tidak menimbulkan masalah pada iklan adsense.
Justeru di forum bantuan Adsense menyarankan untuk menonaktifkan kompresi bila CTR adsense tidak sesuai dengan harapan.
Terima kasih mas infonya
BalasHapusBlog saya sendiri tergolong berat, walau sebenarnya sudah berupaya semaksimal mungkin. Widget sudah sekedarnya, nah kode ini yang bingung, kompres sudah saya letakkan didalam template sudah. Intinya bingung sajalah, yang jelas nanti pengen ganti model template baru lagi. Biar wus loadingnya.
BalasHapusIya mas, Memang ada kode widget di blogger yg perlu di "non-aktifkan" cuma perlu hati2 karena bisa menimbulkan banyak masalah seperti desainnya jadi berantakan, form contact us tidak bekerja dan bisa jadi akan berpengaruh ke indeks. . Tapi ngga bagus juga kalau kita ngga pernah coba, karena kita ngga akan pernah tau apa efeknya. .
HapusJika saya menempatkan iklan adsense, terdapat kode javascript seperti :
BalasHapuspagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js
diawal kode iklan.
Apakah benar cukup hanya mencantumkan 1 kode javascript agar mempercepat loading. Jika benar dimanakah yang benar penempatannya ?
Secara pastinya ukuran kecepatan loading untuk pemanggilan beberapa kode js yg sama di satu tempat saya belum pernah coba mas.
HapusCuma cara itu saya terapkan di blog ini juga sih dan saya tempatkannya di head.
Namun karena struktur template beda2 bisa jadi hasil dari posisi pemasangan yg berbeda ya juga akan beda hasilnya.
Bingung masalah menempatkan jvscrip di akhir.. Bisa lebih detail mbah?
BalasHapusLetakkan file kode javascriptnya dibagian-bagian yang mendekati tag penutup body. Tujuannya agar konten lebih dulu di load.
HapusCuma terkadang ada kode javascript yang kalau di letakkan di dekat tag penutup body jadi tidak berfungsi, tergantung dari struktur templatenya.
Di blog ini juga ada dil javascript yang kalau dipindah ke dekat tag penutup body jadi tidak berfungsi, makanya saya biarkan saja mas tetap diposisinya.
Intinya sih dicoba-coba aja gan peletakan kode itu,kalau memungkinkan baiknya letakkan di bagian akhir saja.
Dan saya sudah menerapkan itu semuanya. Tapi masih tampak terasa berat. Mungkin karena terlalu banyak koding yang saya rubah.
BalasHapus