6 Siklus mengelola blog yang efektif dan efisien

Mengelolablog.com - Untuk membuat sebuah blog yang bisa berkembang dan sesuai harapan, tentu kamu perlu  memperhatikan siklus dan proses ngeblog yang sedang kamu jalani saat ini.

Siklus dalam ngeblog bisa menjadi sebuah sistem dan pola yang berguna pada saat ngeblog dimasa yang akan datang.

Dengan memahami siklus ngeblog yang kamu jalani, kamu bisa menentukan apa dan bagaimana langkah ngeblog yang akan digunakan.

Memahami setiap proses dan siklus yang terjadi, setidaknya kamu akan memiliki gambaran yang cukup jelas terhadap langkah-langkah yang diperlukan dan tindakan apa yang cocok untuk digunakan ketika melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja blog.

lantas apa dan bagaimana siklus untuk mengelola blog yang efektif dan efisien ? simak artikelnya di bawah ini.

1. Siklus membuat perencanaan ngeblog

Dalam kehidupan sehari-hari, unsur perencanaan memegang peranan yang cukup penting terhadap keberhasilan sebuah aktivitas.  Perencanaan yang tepat dapat membantu seseorang untuk mendekati keberhasilan dan mengurangi persentase kegagalan.

Begitu pula dengan aktivitas ngeblog. Untuk menuju keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah blog, diperlukan sebuah perencanaan yang baik.

Siklus perencanaan biasanya terjadi di akhir atau awal tahun baru, namun bisa saja siklus ini dilakukan pada waktu yang lebih cepat, bisa 6 bulanan atau 3 bulanan.

Tentu perencanaan yang baik bisa berbeda bagi setiap orang dalam merencanakan kegiatan ngeblognya, tergantung dari banyak macam keperluan dan kebiasaan orang tersebut.

Aktivitas ngeblog merupakan salah satu aktivitas yang cukup padat jika dikerjakan dengan serius (akan berbeda jika ngeblog yang dilakukan hanya sekedar untuk curhat dan iseng menulis saja).

Karena ngeblog memiliki banyak aktivitas, maka menyusun kegiatan dan agenda ngeblog merupakan langkah awal yang baik dan tepat.

Dengan agenda ngeblog,  kamu mulai merancang dan mengkonsep pola ngeblog yang akan kamu jalani, contohnya, kapan dan harus seperti apa artikel yang akan dibuat, berapa lama proses pembuatan artikel yang sesuai kebutuhan pembaca, apa saja yang perlu dilakukan saat akan menerbitkan artikel, kapan harus melakukan evaluasi blog, dan aktivitas-aktivitas ngeblog lainnya.

Melakukan perencanaan pada setiap aktivitas yang akan dilakukan akan berdampak baik bagi perkembangan ngeblog yang sedang kamu jalani.

2. Siklus melakukan riset

Riset memiliki arti menyelidiki suatu masalah secara bersistem. Tujuan dari riset ini adalah untuk menemukan dan mendapatkan fakta baru yang bisa kamu gunakan sebagai penguat dari cara kamu ngeblog ataupun dari setiap artikel yang akan kamu terbitkan.

Siklus dalam melakukan riset biasanya tergantung dari pola dan jadwal terbit artikel blog yang sudah konsisten. Siklus dan pola melakukan riset ini  biasanya sering digunakan pada saat seorang blogger sedang mengumpulkan bahan-bahan dan materi artikel yang sedang dibuat.

Riset dalam aktivitas ngeblog tentu perlu disesuaikan dengan topik blog dan permasalahan yang kamu usung dalam blog kamu.

Seperti contohnya , mana yang lebih mudah dalam penggunaan platform blog, apakah menggunakan wordpress atau blogger.

Kemudian apa  gaya bahasa yang sesuai karakter tulisan kamu, desain blog yang cocok serta hal-hal lain yang bisa menambah motivasi kamu untuk membangun sebuah blog.

Dengan riset, kamu akan mendapatkan gambaran lebih jelas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang timbul saat kamu akan mulai membuat topik sebuah artikel atau saat sebuah permasalahan timbul selama proses ngeblog.

Riset ini bisa kamu awali dengan mempelajari blog-blog yang sudah ada lebih dahulu dan disesuaikan dengan topik artikel blog yang akan kamu buat.

Hasil riset yang kamu lakukan, nantinya akan kamu gunakan untuk menentukan pilihan dan cara-cara yang akan kamu jalankan pada aktivitas ngeblog.

Dengan melakukan riset, pemikiran kamu akan menjadi lebih terarah dan terbuka sehingga blog dan artikel  yang akan kamu buat menjadi semakin jelas dan bisa kamu jalani sesuai dengan kemampuan terbaik kamu.

3. Siklus menulis artikel

Siklus berikutnya yang terjadi dalam aktivitas ngeblog adalah siklus menulis. Menulis artikel menjadi menu utama dan wajib setiap blogger yang serius untuk mengembangkan dan mengelola blog menjadi lebih baik lagi.

Karena sebagian besar blog yang beredar isinya adalah artikel, maka yang menjadi pembeda diantara jutaan artikel tersebut adalah gaya bahasa dan manfaat yang disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.

Setiap orang pasti bisa menulis, namun untuk menulis sebuah artikel panjang yang bisa menarik perhatian orang lain untuk terus membacanya tidaklah mudah.

Untuk bisa membuat karya tulis yang menarik perhatian pembaca,  dibutuhkan kreativitas dan kedisiplinan untuk terus menulis.

Supaya kegiatan terus menulis tersebut bisa membuahkan hasil yang baik, maka setiap artikel yang telah selesai diterbitkan,  wajib dilakukan evaluasi terhadap artikel-artikel tersebut secara teratur dan terjadwal.

Dengan begitu, kamu akan mengetahui mana tulisan-tulisan yang bisa menarik pembaca blog kamu, sehingga hasil tersebut bisa kamu terapkan pada pembuatan artikel selanjutnya.

4. Siklus menerbitkan artikel

Siklus berikutnya setelah penulisan adalah penerbitan. Didalam siklus penerbitan artikel, ada dua tahap yang terjadi, yaitu tahapan sebelum terbit dan tahapan sesudah terbit artikel. Mengapa penerbitan artikel ini merupakan sebuah siklus ?

Disini saya masukkan penerbitan artikel sebagai sebuah siklus karena didalam sebuah artikel terdapat beberapa poin perlu kamu periksa dan teliti terlebih dahulu sebelum kamu  benar-benar menerbitkan artikel, atau langkah-langkah apa saja yang perlu kamu lakukan sesaat setelah artikel itu terbit di internet.

Oleh karena didalam sebuah artikel memiliki struktur yang sama (seperti adanya judul artikel, paragraf pembuka, tubuh artikel , paragraf penutup, dll) maka proses sebelum dan sesudah kamu menerbitkan artikel tersebut akan menjadi sebuah aktivitas yang berulang dan teratur,  yang secara tidak langsung akan menjadi sebuah siklus.

Siklus penerbitan artikel ini menjadi salah satu siklus penting untuk bisa menghasilkan artikel yang SEO friendly.

Pemeriksaan yang dilakukan didalam artikel sebelum artikel itu terbit dan sehingga artikel tersebut menjadi artikel yang SEO friendly diantaranya adalah penentuan Title tag artikel, jumlah kata kunci dalam artikel, jumlah kata dalam artikel, atribut gambar dalam artikel, deskripsi artikel serta timing yang tepat untuk menerbitkan artikel tersebut.

Sedangkan proses yang perlu dilakukan sesaat setelah artikel itu terbit diantaranya adalah mensubmit artikel ke berbagai search engine, melakukan ping, share di media sosial, dll.

5. Sikus mempromosikan artikel

Salah satu siklus penting  yang dapat meningkatkan kemajuan blog  untuk lebih cepat berkembang selain menambah jumlah artikel  adalah dengan melakukan promosi. Promosi sangat perlu diperhatikan dalam siklus ngeblog yang kamu jalani.

Seperti yang sudah kita ketahui, promosi adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengenalkan , mengarahkan dan mempengaruhi orang lain untuk melihat dan merasakan produk / jasa yang kita tawarkan.

Banyak teknik promosi yang bisa kamu lakukan, baik yang berbayar maupun yang gratis seperti memanfaatkan jaringan media sosial atau dengan blogwalking.

Namun tentunya promosi ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, jangan sampai promosi yang kamu lakukan terlalu berlebih dan akhirnya membuat kesal calon pengunjung blog kamu.

Apalagi isi artikel dalam blog kamu jumlahnya masih sedikit, pertimbangkanlah untuk melakukan promosi setelah kamu memiliki jumlah artikel yang cukup.

Selain itu, promosi yang berlebih dapat menyebabkan  kamu hanya dianggap nyepam di media sosial dan di blog orang lain. Hal ini bisa membuat calon pengunjung malas untuk mengunjungi blog kamu dan bahkan bisa saja akun medsos kamu diremove oleh mereka. Lakukanlah cara-cara promosi yang bijak dan tepat.

6. Siklus pengukuran kinerja dan performance blog

Siklus terakhir  yang cukup penting dilakukan untuk melihat perkembangan blog yang sudah kita bangun adalah siklus untuk melakukan evaluasi dan pengukuran terhadap kinerja blog.  Salah satu alat dari sekian banyak alat penganalisa kinerja web/blog  yang bisa kamu gunakan untuk  mengukur kinerja  blog adalah Google Analytics.

Selain gratis, Google analytics juga menyediakan data yang cukup lengkap dan bisa kita gunakan untuk memonitor garis perkembangan blog kita. Hal terpenting dalam proses pengukuran kinerja blog adalah konsistensi waktu, ketepatan dan penerapan yang akan dilakukan  saat melakukan evaluasi.

Disini kita harus berdisiplin dalam memonitor data yang kita dapatkan dari Google Analytics. Ambil satu waktu dalam satu bulan, khusus untuk melakukan monitor data dari Google Analytics tersebut.

Setelah melihat data yang ada , kamu perlu menyimpulkan data tersebut dan membuat suatu perubahan yang perlu dilakukan, baik pada topik artikel, jenis artikel, maupun letak dan desain blog kamu.

Catat pula perubahan yang sudah kamu lakukan lalu lihat dan bandingkan hasil perkembangannya  saat melakukan evaluasi kembali.

Kesimpulan

Siklus untuk mengelola blog secara efisien dan efektif pada artikel diatas tidak hanya berlaku untuk blog yang baru kita buat, namun siklus tersebut bisa juga kita terapkan pada blog-blog yang sudah mulai berkembang dalam menjaring jumlah pengunjung.

Siklus yang dimulai dari perencanaan, melakukan riset,mulai menulis, menetapkan jadwal terbit,melakukan promosi dan mengevaluasi hasil sebelumnya akan sangat membantu dalam mengembangkan blog menjadi lebih baik lagi.

Namun sekali lagi, untuk membangun sebuah blog yang bisa berkembang sesuai harapan, membutuhkan proses waktu serta kemampuan mengolah blog berdasarkan kemauan kuat yang kamu miliki.

Kemauan kamu untuk belajar menjadi lebih baik lagi dan menggunakan metode-metode  yang diperlukan secara tepat dalam setiap evaluasi yang dilakukan. Bagaimana dengan siklus ngeblog kamu ?