5 Cara kalimat pembuka artikel disukai pembaca
Topik :
Blogging
Hanya 2 dari 10 orang yang tetap membaca artikel ini, setelah beberapa menit ketika artikel ini di terbitkan, sepertinya orang itu cuma ada kamu dan saya.
Perlu kamu ketahui bahwa dari sekian banyak orang yang membaca halaman web/blog, hampir 79 persen pembaca terbiasa memindai halaman, mencari dan memilih kata-kata individu atau kalimat yang menarik menurut mereka.
Sangat sedikit orang yang mau membaca halaman tersebut kata demi kata [1]. Fakta menarik ini tentu saja cukup mengkhawatirkan bagi kamu yang rajin mengeluarkan artikel demi mengejar jumlah artikel yang harus diterbitkan.
Sangat disayangkan apabila setelah kamu bersusah payah membuat artikel yang baik dan membuat judul postingan yang menarik, hanya untuk ditinggalkan pembaca !
Cuma karena kalimat pembuka artikel kamu, kehilangan momentum untuk menarik minat pembaca. Jadi apa yang harus dilakukan pada kalimat pembuka artikel untuk menarik perhatian pembaca ?
Bagaimana kamu bisa membuat orang membaca artikel kamu sampai akhir ?
Maksudnya? Ketika kamu menuliskan kalimat pembuka, kalimat tersebut perlu memberikan kesan dan pesan kepada pembaca untuk berfikir dan mengikuti kalimat pembuka artikel yang kamu buat, sehingga mereka memutuskan sesuatu dalam pikiran mereka,
lalu secara sadar atau tidak mereka akan melanjutkan membaca dan terus membaca artikel tersebut.
Baca juga : Cara membuat artikel
Berikut 5 cara efektif yang bisa kamu gunakan untuk membuat paragraf pembuka yang menarik di artikel kamu dan mampu mengikat emosi pembaca.
Perlu kamu ketahui, bahwa menjawab sebuah pertanyaan, baik saat membaca ataupun dengan pertanyaan langsung, merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh setiap orang.
Dengan mengajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel, kamu dapat mencoba membawa emosi pembaca menjadi sebuah keingintahuan.
Dalam penggunaannya, menanyakan sebuah pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik untuk memaksa pikiran pembaca mengidentifikasi sebuah masalah yang akan kamu paparkan dalam keseluruhan artikel kamu (tentu yang berfungsi sebagai cermin jawaban dari pertanyaan tersebut).
Untuk menggunakan pertanyaan sebagai kalimat pembuka artikel kamu, perhatikanlah hal-hal dibawah ini :
Pertanyaan tersebut lebih ditujukan untuk membentuk sebuah mindset ataupun poin penting yang mengumpulkan asumsi pembaca. Coba kamu baca contoh pertanyaan berikut :
Mengajukan pertanyaan retorika dalam kalimat awal akan membangun jalur psikologis yang sama terlebih dahulu.
Pembaca menerima asumsi yang mengambang untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hal ini tentu dapat berguna, namun jika kamu menerangkan jawaban dengan asumsi yang menyerang ataupun tidak pas, bersiaplah artikel kamu akan dengan mudah ditinggalkan pembaca .
Kalimat pembuka yang berisi sebuah ajakan untuk menggulir pikiran pembaca kedalam memori mereka di masa lampau merupakan cara yang cukup efektif dan sering dipraktekkan oleh sebagian blogger saat ini.
Membuka kalimat dengan cara mengingatkan pembaca akan hal-hal sama yang pernah mereka rasakan dapat membantu mengeluarkan rasa penasaran si pembaca, sehingga mampu menarik minat pembaca untuk melanjutkan membaca artikel kamu secara keseluruhan hingga akhir.
Cara yang satu ini bisa kamu lakukan dengan memulai kalimat dengan kata-kata
"Coba kamu bayangkan..., Apa jadinya jika…, Apakah kamu ingat ketika…, dan lain sebagainya".
Mengajak pembaca untuk kembali membuka ingatan dan pikiran, sepintas akan membawa emosi mereka kembali ke masa lalu mereka.
Hal ini akan mengaburkan sedikit keinginan pembaca ketika mereka enggan meneruskan membaca artikel yang sudah kamu buat.
Seperti kita ketahui, banyak publik speaking yang memulai pembicaraan dengan kalimat pembuka yang berisi cerita singkat namun menghibur, dan ini sering mereka lakukan sebagai salah satu cara untuk dapat menarik perhatian pendengarnya dengan lebih mudah.
Hal ini tentu juga berlaku untuk artikel didalam blog kamu.
Dengan menyisipkan cerita lucu pada kalimat pembuka artikel, maka secara tidak langsung kamu mengikatkan emosi pembaca untuk masuk kedalam artikel sehingga mereka dapat dengan mudah tertawa.
Hal ini akan sangat membantu kamu untuk mengantarkan poin penting yang akan kamu sajikan dalam topik artikel yang akan kamu bahas. Berikut beberapa tipe anekdot/certia lucu yang bisa kamu gunakan pada paragraf pembuka :
Ketika menggunakan anekdot, kamu perlu memperhatikan kesesuaian dengan topik artikel . Jangan sampai akhirnya kamu menjadi kesulitan menyambungkan anekdot yang kamu masukkan dalam paragraf pembuka dengan topik artikel yang akan kamu paparkan dalam artikel.
Sedangkan untuk penggunaan kutipan dari seorang pakar atau orang terkenal yang kamu masukkan kedalam kalimat pembuka artikel kamu, merupakan sebuah bukti (umpan) yang cukup akurat sehingga pembaca mau mempercayai poin artikel yang sedang mereka baca.
Baca juga : 4 Cara membuat artikel menarik yang disukai pembaca
Salah satu cara yang bisa kamu pakai untuk membuat kalimat pembuka yang menarik adalah dengan memanfaatkan kalimat akhir dalam artikel kamu.
Menceritakan kembali informasi sebelum ending cerita dan membungkusnya menjadi kalimat pembuka merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut isi artikel kamu sebenarnya.
Cara ini memerlukan latihan yang cukup sering karena dibutuhkan pemotongan kalimat yang tepat supaya pembaca tetap membaca dan mencari akhir dari artikel kamu (Seperti kamu ketahui sebuah akhir/ending artikel selalu terletak di bagian akhir artikel tersebut).
Berbicara tentang fakta, tentu dibutuhkan sumber yang akurat sehingga artikel kamu tidak dianggap artikel yang hanya "ngecap" saja.
Membuka paragraf dengan fakta yang mengejutkan (misalnya kamu memperoleh kunjungan sejumlah 10.000 pengunjung unik dari blog yang berusia 1 bulan) merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menarik minat pembaca di awal kalimat pembuka.
Yang perlu dicatat ketika kamu memasukkan fakta yang mengejutkan kedalam kalimat pembuka adalah fakta yang kamu paparkan harus relevan dan tidak bohong, pembaca akan sangat menghargai dan tertarik terhadap artikel kamu.
Karena salah satu inti dari suksesnya artikel blog adalah banyaknya jumlah kunjungan pembaca yang datang untuk membaca artikel yang kamu tulis.
Cara lain dalam memaparkan sebuah fakta dalam kalimat pembuka adalah menggunakan fakta yang tidak ada kaitannya dengan topik artikel kamu, sebagai contoh :
"Borobudur telah dikunjungi jutaan wisatawan mancanegara beberapa tahun belakangan ini , mari kita berharap trafik blog kamu segera meningkat tajam"
(Apa kaitannya Borobudur dengan trafik blog ? ) kamu bisa memberikan contoh lain yang lebih spesifik, tepat dan sejalan dengan topik artikel kamu, namun dengan menggunakan cara ini, dapat memberikan kejutan bagi pembaca.
Fakta yang tidak terkait ini akan membuat pembaca berfikir "Gimana ceritanya si Ceking ini bisa menyambungkan hal tersebut kedalam topik artikelnya ?" . Intinya, fakta yang mengejutkan akan membawa pembaca untuk berfikir "ini kan ga mungkin bisa, tapi.... mungkin bisa juga kali yah ?". Apapun argumennya , hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca.
Membuat kalimat pembuka artikel yang menarik dan mampu mengena disisi emosi pembaca, tentu akan membuat pembaca menjadi betah untuk berlama-lama membaca di blog kamu.
Intinya adalah kalimat yang kamu gunakan mampu mengajak pembaca untuk berfikir namun tidak berlebihan sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan pertanyaan yang kamu tuliskan.
Demikianlah beberapa kiat yang dapat saya berikan untuk membuat kalimat pembuka artikel menarik dalam sebuah artikel yang bisa memaksimalkan artikel kamu sebagai referensi bacaan pengunjung.
Bagaimana dengan kalimat pembuka artikel kamu apakah sudah cukup menarik? ada yang mau menambahkan ? Silahkan tulis komentar dan saran kamu di kolom komentar.
Baca juga : 8 langkah penting sebelum publish artikel di blog
Sumber :
[1] http://www.nngroup.com/articles/how-users-read-on-the-web/
Perlu kamu ketahui bahwa dari sekian banyak orang yang membaca halaman web/blog, hampir 79 persen pembaca terbiasa memindai halaman, mencari dan memilih kata-kata individu atau kalimat yang menarik menurut mereka.
Sangat sedikit orang yang mau membaca halaman tersebut kata demi kata [1]. Fakta menarik ini tentu saja cukup mengkhawatirkan bagi kamu yang rajin mengeluarkan artikel demi mengejar jumlah artikel yang harus diterbitkan.
Sangat disayangkan apabila setelah kamu bersusah payah membuat artikel yang baik dan membuat judul postingan yang menarik, hanya untuk ditinggalkan pembaca !
kalimat pembuka |
Cuma karena kalimat pembuka artikel kamu, kehilangan momentum untuk menarik minat pembaca. Jadi apa yang harus dilakukan pada kalimat pembuka artikel untuk menarik perhatian pembaca ?
Bagaimana kamu bisa membuat orang membaca artikel kamu sampai akhir ?
"Kalimat pembuka artikel harus memiliki emosi yang mengikat pembaca"
Maksudnya? Ketika kamu menuliskan kalimat pembuka, kalimat tersebut perlu memberikan kesan dan pesan kepada pembaca untuk berfikir dan mengikuti kalimat pembuka artikel yang kamu buat, sehingga mereka memutuskan sesuatu dalam pikiran mereka,
lalu secara sadar atau tidak mereka akan melanjutkan membaca dan terus membaca artikel tersebut.
Baca juga : Cara membuat artikel
Berikut 5 cara efektif yang bisa kamu gunakan untuk membuat paragraf pembuka yang menarik di artikel kamu dan mampu mengikat emosi pembaca.
#1. Ajukan pertanyaan di awal kalimat pembuka.
Perlu kamu ketahui, bahwa menjawab sebuah pertanyaan, baik saat membaca ataupun dengan pertanyaan langsung, merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh setiap orang.
Dengan mengajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel, kamu dapat mencoba membawa emosi pembaca menjadi sebuah keingintahuan.
Dalam penggunaannya, menanyakan sebuah pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik untuk memaksa pikiran pembaca mengidentifikasi sebuah masalah yang akan kamu paparkan dalam keseluruhan artikel kamu (tentu yang berfungsi sebagai cermin jawaban dari pertanyaan tersebut).
Untuk menggunakan pertanyaan sebagai kalimat pembuka artikel kamu, perhatikanlah hal-hal dibawah ini :
1a. Ajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel yang bersifat retorika
Pertanyaan retorika pada kalimat pembuka disini dimaksudkan sebagai sebuah pertanyaan yang tidak mudah dijawab oleh pembaca.Pertanyaan tersebut lebih ditujukan untuk membentuk sebuah mindset ataupun poin penting yang mengumpulkan asumsi pembaca. Coba kamu baca contoh pertanyaan berikut :
- Apa yang akan kita lakukan terhadap rendahnya performa blog kamu ?
- Bagaimana kamu mampu menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan Budi ?
1b. Hindari pertanyaan pada kalimat pembuka artikel yang jawabannya terbatas, contohnya:
- Apakah kamu suka ngeblog ?
- Benarkah kamu membutuhkan traffik yang tinggi dalam blog kamu ?
Mengajukan pertanyaan retorika dalam kalimat awal akan membangun jalur psikologis yang sama terlebih dahulu.
Pembaca menerima asumsi yang mengambang untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hal ini tentu dapat berguna, namun jika kamu menerangkan jawaban dengan asumsi yang menyerang ataupun tidak pas, bersiaplah artikel kamu akan dengan mudah ditinggalkan pembaca .
#2. Kalimat pembuka artikel yang membuka kembali pikiran atau ingatan pembaca
Kalimat pembuka yang berisi sebuah ajakan untuk menggulir pikiran pembaca kedalam memori mereka di masa lampau merupakan cara yang cukup efektif dan sering dipraktekkan oleh sebagian blogger saat ini.
Membuka kalimat dengan cara mengingatkan pembaca akan hal-hal sama yang pernah mereka rasakan dapat membantu mengeluarkan rasa penasaran si pembaca, sehingga mampu menarik minat pembaca untuk melanjutkan membaca artikel kamu secara keseluruhan hingga akhir.
Cara yang satu ini bisa kamu lakukan dengan memulai kalimat dengan kata-kata
"Coba kamu bayangkan..., Apa jadinya jika…, Apakah kamu ingat ketika…, dan lain sebagainya".
Mengajak pembaca untuk kembali membuka ingatan dan pikiran, sepintas akan membawa emosi mereka kembali ke masa lalu mereka.
Hal ini akan mengaburkan sedikit keinginan pembaca ketika mereka enggan meneruskan membaca artikel yang sudah kamu buat.
#3. Tulislah sebuah anekdot atau sebuah kutipan di awal kalimat pembuka
Seperti kita ketahui, banyak publik speaking yang memulai pembicaraan dengan kalimat pembuka yang berisi cerita singkat namun menghibur, dan ini sering mereka lakukan sebagai salah satu cara untuk dapat menarik perhatian pendengarnya dengan lebih mudah.
Hal ini tentu juga berlaku untuk artikel didalam blog kamu.
Dengan menyisipkan cerita lucu pada kalimat pembuka artikel, maka secara tidak langsung kamu mengikatkan emosi pembaca untuk masuk kedalam artikel sehingga mereka dapat dengan mudah tertawa.
Hal ini akan sangat membantu kamu untuk mengantarkan poin penting yang akan kamu sajikan dalam topik artikel yang akan kamu bahas. Berikut beberapa tipe anekdot/certia lucu yang bisa kamu gunakan pada paragraf pembuka :
3a. Cerita lucu tentang suatu hal yang pernah terjadi dalam kehidupan kamu
Menceritakan hal lucu yang pernah terjadi dalam kehidupan kamu akan menjadikan kamu menjadi seseorang yang lebih ahli dalam mengolah cerita untuk sebuah anekdot beserta makna didalamnya. Tentu pembaca akan lebih senang membaca anekdot kamu yang benar-benar segar dan baru.3b. Anekdot yang benar-benar lucu dan bisa membuat pembaca tertawa
Banyak anekdot yang memang sangat lucu dan sudah terkenal, namun begitu, pengunjung yang datang ke blog kamu belum tentu pernah membaca anekdot tersebut. Jadi tidak ada salahnya kamu mencoba memasukkan anekdot yang benar-benar lucu kedalam paragraf pembuka sehingga mampu membuat pembacamu tersenyum-senyum bahkan tertawa.Ketika menggunakan anekdot, kamu perlu memperhatikan kesesuaian dengan topik artikel . Jangan sampai akhirnya kamu menjadi kesulitan menyambungkan anekdot yang kamu masukkan dalam paragraf pembuka dengan topik artikel yang akan kamu paparkan dalam artikel.
Sedangkan untuk penggunaan kutipan dari seorang pakar atau orang terkenal yang kamu masukkan kedalam kalimat pembuka artikel kamu, merupakan sebuah bukti (umpan) yang cukup akurat sehingga pembaca mau mempercayai poin artikel yang sedang mereka baca.
Baca juga : 4 Cara membuat artikel menarik yang disukai pembaca
#4. Temukan cara untuk menceritakan akhir artikel tanpa mengakhiri artikel.
Salah satu cara yang bisa kamu pakai untuk membuat kalimat pembuka yang menarik adalah dengan memanfaatkan kalimat akhir dalam artikel kamu.
Menceritakan kembali informasi sebelum ending cerita dan membungkusnya menjadi kalimat pembuka merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut isi artikel kamu sebenarnya.
Cara ini memerlukan latihan yang cukup sering karena dibutuhkan pemotongan kalimat yang tepat supaya pembaca tetap membaca dan mencari akhir dari artikel kamu (Seperti kamu ketahui sebuah akhir/ending artikel selalu terletak di bagian akhir artikel tersebut).
#5. Tampilkan fakta menarik yang mengejutkan pembaca.
Berbicara tentang fakta, tentu dibutuhkan sumber yang akurat sehingga artikel kamu tidak dianggap artikel yang hanya "ngecap" saja.
Membuka paragraf dengan fakta yang mengejutkan (misalnya kamu memperoleh kunjungan sejumlah 10.000 pengunjung unik dari blog yang berusia 1 bulan) merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menarik minat pembaca di awal kalimat pembuka.
Yang perlu dicatat ketika kamu memasukkan fakta yang mengejutkan kedalam kalimat pembuka adalah fakta yang kamu paparkan harus relevan dan tidak bohong, pembaca akan sangat menghargai dan tertarik terhadap artikel kamu.
Karena salah satu inti dari suksesnya artikel blog adalah banyaknya jumlah kunjungan pembaca yang datang untuk membaca artikel yang kamu tulis.
Cara lain dalam memaparkan sebuah fakta dalam kalimat pembuka adalah menggunakan fakta yang tidak ada kaitannya dengan topik artikel kamu, sebagai contoh :
"Borobudur telah dikunjungi jutaan wisatawan mancanegara beberapa tahun belakangan ini , mari kita berharap trafik blog kamu segera meningkat tajam"
(Apa kaitannya Borobudur dengan trafik blog ? ) kamu bisa memberikan contoh lain yang lebih spesifik, tepat dan sejalan dengan topik artikel kamu, namun dengan menggunakan cara ini, dapat memberikan kejutan bagi pembaca.
Fakta yang tidak terkait ini akan membuat pembaca berfikir "Gimana ceritanya si Ceking ini bisa menyambungkan hal tersebut kedalam topik artikelnya ?" . Intinya, fakta yang mengejutkan akan membawa pembaca untuk berfikir "ini kan ga mungkin bisa, tapi.... mungkin bisa juga kali yah ?". Apapun argumennya , hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca.
Kesimpulan
Membuat kalimat pembuka artikel yang menarik dan mampu mengena disisi emosi pembaca, tentu akan membuat pembaca menjadi betah untuk berlama-lama membaca di blog kamu.
Intinya adalah kalimat yang kamu gunakan mampu mengajak pembaca untuk berfikir namun tidak berlebihan sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan pertanyaan yang kamu tuliskan.
Demikianlah beberapa kiat yang dapat saya berikan untuk membuat kalimat pembuka artikel menarik dalam sebuah artikel yang bisa memaksimalkan artikel kamu sebagai referensi bacaan pengunjung.
Bagaimana dengan kalimat pembuka artikel kamu apakah sudah cukup menarik? ada yang mau menambahkan ? Silahkan tulis komentar dan saran kamu di kolom komentar.
Baca juga : 8 langkah penting sebelum publish artikel di blog
Sumber :
[1] http://www.nngroup.com/articles/how-users-read-on-the-web/
Daftar isi [ Lihat ]
Selera pembaca berbeda beda, kalau untuk menarik perhatian biasanya pakai keyword di depan kalimat, karena akan muncul di halaman pertama mesin pencari...
BalasHapusTerima kasih sudah berkomentar di blog saya, untuk selera pembaca jelas saya juga sependapat bahwa selera pembaca itu berbeda-beda, namun untuk artikel yang bisa muncul dihalaman pertama mesin pencari tentu membutuhkan teknik SEO lainnya selain penggunaan keyword saja ( terlalu banyak keyword malah bisa bisa tidak di indeks oleh mesin pencari)
HapusSekuat-kuatnya SEO yang dihasilkan akan tetapi artikel yang disediakan tidak berkualitas, sama saja bohong. Mungkin untuk beberapa bulan setelah artikel tersebut berhasil Page One memang dipastikan akan banyak pengunjung.. Namun lihat beberapa bulan mendatang, artikel tersebut tidak ada yang buka karena konten yang disediakan tidak berkualitas (ketahuan kedoknya). Lama kelamaan SERPnya pun jatuh.
HapusIya nih mas.. mau menambahkan.. blog yang baru saja di buat memang penting untuk SEO, tapi kalo blog itu sudah gede gak perlu SEO lagi.. Toh sudah gede, sudah banyak yang kenal, tetap akan dikunjungi.. Contoh blog yang bisa saya gambarkan adalah blognya otomotif mas Iwan banaran... SEO nya hancur, tapi visitor hingga 60 ribu sampai dengan 80 ribu perhari.
Mas gazali, terima kasih sudah mau mampir dan berkomentar, baru kali ini blogger senior mau mampir dan komen di blog saya. Saya sempet mampir ke blognya tadi, isinya bermanfaat sekali, hobi di sektor IT ya ?
HapusBtw, Memang pada intinya kita harus berusaha untuk selalu membuat konten artikel yang bermanfaat dan berguna bagi pengunjung blog kita.
SEO itu sendiri menurut pemahaman saya, hanya berperan sebagai booster saja karena sifatnya yang dinamis dan berubah-ubah. Namun kestabilan dari peningkatan jumlah pengunjung, yang menentukan tetap kualitas dan kebergunaan artikel yang ada di blog tersebut, seperti yang sudah disampaikan mas gazali pada komen diatas.
Blog yang sudah ramai pengunjung seperti contoh yang sudah disampaikan, kalau menurut saya tergantung dari si empunya blog, kalau dia mau meningkatkan pengunjungnya menjadi 150 ribu perhari, maka menggunakan SEO yang tepat dan wajar akan membantu peningkatan jumlah tersebut, sedikit lebih cepat dari biasanya, tapi kalaupun tidak ya tidak apa-apa juga.
Iya mas, dulunya SMK ambil bagian IT,dasarnya dari situ hehe.. itu blog kesekian saya yang bakal saya pake seumur hidup saya, proyek lama tapi baru berjalan sekarang hehehe.. Gak ada istilah master-master SEO mas, kita semua sama, saya dan mas juga sedang belajar, saya gak suka di blg master :D
BalasHapusSip bener mas... Sebagai tambahan, ada beberapa faktor dan penyebab kenapa sebuah blog akan sangat mudah "bertengger" di urutan pertama dan bagaimana cara mendongkrak blog di hasil pencarian, saya jabarkan saja faktor-faktornya...
1. Sumber backlink yang kita dapatkan berasal dari situs berkualitas yaitu situs/blog yang sudah populer dan terkenal (PR tinggi), apalagi niche blognya sama.. Relevansi sekali, bagus banget!
2. Letak backlink... Sebaik2nya backlink yang diberikan kepada kita adalah backlink tersebut berada di dalam artikel, bukan di sidebar atau bagian footer... Kita bisa memulai dengan guest writer, yaitu menulis di blog orang lain... Biasanya sih di akhir artikel yang kita buat ada informasi siapa si penulis dan apa alamat blognya.. KESEMPATAN, berikan info tentang si penulis (tentang kita) dan sertakan alamat blog.
3. Jumlah pageviews dan visitor...
4. Konten yang berkualitas, sederhananya kaya akan informasi...
5. Menentukan kata kunci (keyword) di dalam artikel
6. Template blogger.. Apalagi jika sudah mendukung mobile friendly, itu sudah keharusan karena algoritma google juga sudah berubah kan menjadi Mobilegeddon...
Maaf mas kalo ada kesalahan kalimat :D
Wah sempet nganggur juga ya blognya, tapi kalau saya perhatikan, lagi ON FIRE nih mas gazali ngeblognya, hampir setiap hari ada artikel terbarunya, mantap mas.
BalasHapusKebetulan juga artikel ini ternyata bisa bertenger di halaman satu :D , secara saat membuat artikel ini saya belum fokuskan ke hal tersebut.
Namun poin yang ingin saya tekankan dalam artikel ini sebenarnya bukan masalah SEO atau bertengger dihalaman satu saja sih, namun cara bagaimana kita bisa membuat paragraf dan kalimat pembuka yang bisa menarik perhatian orang sehingga orang tersebut mau meneruskan untuk membaca artikel tersebut hingga tuntas.
Rupanya setelah saya lakukan evaluasi, hal ini ternyata cukup sulit juga untuk dipraktekkan.
Beberapa artikel yang saya coba buat berdasarkan catatan dalam artikel ini untuk membuat paragraf pembuka yang menarik, ternyata artikel tersebut masih memiliki persentase bounce rate yang cukup tinggi.
Artinya, kalimat pembuka di beberapa artikel tersebut masih belum kuat untuk menarik perhatian pengunjung blog ini.
Hal ini masih menjadi perhatian buat saya kedepannya dalam membuat paragraf pembuka yang menarik.
Oiya, btw terima kasih mas sudah bersedia membagikan ilmunya supaya artikel blog kita bisa bertengger di halaman pertama, semoga informasinya bisa bermanfaat buat pembaca semua.
Iya mas, lagi semangat-semangatnya mas.. Iya artikel ini pejwan, tapi ada blogodolar yang menghantui artikel ini wkwkwk...
HapusSip sama-sama mas, namanya juga ngeblog, kalo ada ilmu lebih disalurkan ke teman-teman, begitu juga sebaliknya. Intinya jangan pernah sombong dan jangan pernah mencari musuh :D
Hahaha, alo itu saya ga komen ah, inspirator juga soalnya beliau tuh. Setuju banget mas, salah satu manfaat ngeblog buat melebarkan pertemanan, bukan buat cari musuh ya :D . Siplah kalau begitu, semoga sukses selalu dengan Algazali blognya, salam.
Hapus@xkey personal sama sama gan, terima kasih sudah berkunjung ya
BalasHapusBoleh juga dicoba nih mas, tips diatas belum begitu saya praktikan.. Baru sebatas menggunakan kata-kata "Cara...", "...Jitu..", "...Populer" dan lainnya menyesuaikan dngn niche blog sy tentang Kiat-kiat dan Cara. Izin mencoba mengamalkan ilmunya mas. Sukses selalu by Cepithea
BalasHapusSilahkan Bang Ali, saya juga masih perlu belajar banyak, pada prakteknya memang agak sulit juga untuk menerapkan cara-cara diatas. Sukses juga buat blognya Bang :)
HapusKalo blog mah sama aja, template juga template lama ya cuma memang dipermak sana sini aja.
BalasHapusNanti kalau dapet waktunya saya coba berikan, biasa nih mau akhir taun kan dah sibuk di kerjaan kantor, untungnya saya ngeblognya pakai jadi masih bisa dapet nafas ;D
Pakai jadwal gitu maksudnya
HapusOK mas :)
HapusMakasih kak bermanfaat
BalasHapussangat bermanfaat gan, Kunjungi juga IADP Blogger ya gan, siapa tau ada artikel yang bisa nambah ilmu dan wawasan agan
BalasHapus-Naufal
Siap gan meluncur. Thanks kunjungannya
Hapussangat-sangat mantap tips nya nih,,
BalasHapuswow...mantul nih tips ya. Terima kasih mas...
BalasHapusTerima kasih sangatt bermanfaat
BalasHapusSama-sama pak, terima kasih kunjungannya :)
Hapus